Disadari atau tidak, sambung Nova, tak ada gambaran kegembiraan dalam sejarah umat manusia yang menyamai kegembiraan umat atas Nabi Muhammad Saw. Sebab, Rasulullah pembawa harapan dan bukti terbesar petunjuk Allah untuk menyelamatkan manusia.
“Ajaran Rasulullah meliputi diagnosis Al-Quran terhadap akar segala konflik umat manusia, yaitu benar atau salah, baik dan buruk, kehancuran atau kebangkitan, hingga Rasulullah memberi resep yang diperlukan, berupa kebenaran dan hidayah, serta jalan kebahagiaan dunia dan akhirat melalui petunjuk Al-Quran,” sambung Nova.
Sementara itu, Ustadz Samsul Arifin Nababan, dalam tausyiahnya menceritakan tentang kelembutan sikap Rasulullah. Sikap lemah lembut Rasulullah menjadi salah satu alasan kafir quraish berbondong-bondong menjadi pengikutnya dan mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Menurut Ustaz Samsul, akhlak Rasulullah yang membuat kaum jahiliah arab menerima Islam. Salah satu akhlak tersebut sifat lemah lembut. “Rasulullah merupakan pribadi yang dikenal santun dan lemah lembut,” kata Ustadz Samsul.