News

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Peresmian Rumoh Geudong

×

Wakil Bupati Pidie Alzaizi menghadiri Peresmian Rumoh Geudong

Sebarkan artikel ini

Sigli. Habanusantara.net, Memorial Living Park tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Mugiyanto, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah.

Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam proses pemulihan korban pelanggran Hak Asasi Manusia (HAM) yang berat di Indonesia, khususnya di lokasi bersejarah Rumoh Geudong, yang menjadi salah satu titik kelam dalam sejarah HAM nasional.

Dalam pidatonya, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyampaikan bahwa Pembangunan Memorial Living Park ini merupakan bentuk komitmen negara dalam menyembuhkan luka masa lalu secara Non-Yudisial, tanpa membuka luka lama, namun membangun jembatan pemulihan yang bermartabat dan berpihak pada korban.

“Taman ini adalah simbol ingatan, ruang hidup yang menghidupkan kembali persaudaraan, penghormatan terhadap martabat manusia, dan semangat rekonsiliasi.” Ujarnya.

Peresmian ini juga merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanan Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM berat. Presiden Joko Widodo mendapat apresiasi atas keberanian dan ketegasannya dalam membuka ruang pemulihan yang menyeluruh dan berperspektif korban.

Pada kesempatan ini juga, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Yusril Ihza Mahendra mengajak seluruh pihak pemerintah, masyarakat dan komunitas korban untuk menjadikan taman ini sebagai pusat peradaban dan nilai-nilai kemanusian.

Memorial Living Park ini dirancang tidak hanya sebagai tempat peringatan, tetapi juga sebagai Ruang Edukasi Publik. Sarana Dialog Antar Generasi. Pusat Kegiatan Seni, Budaya, dan Komunitas. Dan pengingat agar pelanggaran HAM tidak terjadi lagi.

Yusril Ihza Mahendra, dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, kementrian/ lembaga, masyarakat sipil, akademis dan komunitas korban yang telah berkontribusi dalam pembangunan Memorial Living Park Rumoh Geudong ini.

Mewakili Pemerintah Aceh, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya Bapak Presiden yang telah membangun Living Park ini, dan tempat inilah menjadi satu sejarah luka bagi masyarakat Aceh, khususnya Masyarakat Pidie.

“Kami pemerintah Aceh berharap kepada pemerintah pusat untuk dapat memberikan kompensasi yang sewajarnya, sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Bapak Joko Widodo kepada pihak korban.” Jelas Fadhlullah.

“Taman ini menjadi saksi bahwa dari luka kita tumbuh, dari gelap kita bercahaya, dari peristiwa sejarah kita membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.” Ungkapnya.

Dalam acara tersebut, dilakukan juga penyerahan Serah Terima Aset Barang Milik Negara Dari Kementerian Pekerjaan Umum Kepada Pemerintah Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ir. Diana Kusumastuti, M.T kepada Wakil Bupati Pidie Alzaizi.

Turut Hadir Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Yusril Ihza Mahendra, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Mugiyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ir. Diana Kusumastuti, M.T, Pimpinan Lembaga Kementerian dan Lembaga, Forkopimda Aceh, Forkopimda Pidie. SKPK kabupaten pidie, keluarga korban, tokoh masyarakat. (Raju)

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close