HabaNusantara.com-Banda Aceh, Sebanyak 16 siswa jenjang SMA terpilih untuk mewakili Provinsi Aceh pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional tahun 2019 yang akan diselenggarakan sejak 25 hingga 31 Agustus 2019 di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Kontingen dari Kota Langsa berhasil meraih juara umum pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 dengan torehan lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu.
Adapun ke enam belas siswa itu yakni, cabang olahraga atletik 100 meter yaitu Hafiz Prasetia (Kota Langsa) dan Zakiatul Fauzah (Pidie), cabor cabor atletik lompat jauh yaitu Agustrianda (Aceh Barat Daya) dan Elfina Damayanti (Aceh Tamiang), cabor bulu tangkis yaitu Rafi Fajar Satya (Kota Langsa) dan Cut Safira Alya (Aceh Barat), cabor renang gaya dada yaitu Agung Suanda (Kota Langsa) dan Farah Diva (Kota Langsa), cabor karate kata yaitu Milri Jaza Muridi (Pidie) dan Devi Wulandari (Banda Aceh), karate komite bebas yaitu Yusuf Kamil (Banda Aceh) dan Qathrine Nada (Kota Langsa).
Lalu cabor silat kelas F putra yaitu Gunter Lowe (Banda Aceh), cabor kelas D putri yaitu Rena Putriana (Aceh Tamiang), cabor silat tunggal putra yaitu Muhammad Farhan (Aceh Tamiang) dan cabor silat tunggal putri yaitu Rizka Sri Wulandari (Banda Aceh).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd saat menutup ajang O2SN tingkat Provinsi Aceh tahun 2019, Minggu (23/06/2019) malam dihadapan para atlet dan pelatih menyampaikan pihaknya akan melakukan pembinaan secara intensif selama sebulan penuh terhadap para atlet yang mewakili Provinsi Aceh ini dengan memberi kemudahan dalam belajar dan mencari pelatih yang berkompeten untuk mereka.
“Kita akan meminta persetujuan dari kepala sekolah masing-masing, terutama yang berasal dari daerah agar memberikan izin bagi para atlet yang terpilih ini, untuk bisa berlatih secara maksimal pada tempat yang akan diperuntukkan untuk perlombaan O2SN Nasional nanti,” tutur Kadisdik Aceh.
Lebih lanjut Dia menjelaskan, secara tekhnis bagi mereka yang berasal dari luar daerah, maka nantinya akan diwajibkan belajar juga pada pagi hari di sekolah-sekolah yang tunjuk oleh Dinas Pendidikan yang berada di Kota Banda Aceh. Lalu pada sore harinya mereka akan mengadakan latihan dengan pelatih yang telah ditunjuk oleh pihaknya.
“Hal ini akan memberikan manfaat bagi peserta didik, selain bisa fokus latihan pada cabang olahraga. Juga akan memberikan pengalaman baru bagi mereka tentang proses pembelajaran yang berada di sekolah perkotaan,” jelasnya.
Khusus untuk cabang olahraga seperti renang, karate dan silat, menurutnya hampir setiap tahun Provinsi Aceh meloloskan atletnya hingga tingkat Internasional. Demikian juga untuk tahun ini, katanya, pihaknya juga menargetkan hal tersebut bisa berulang kembali.
“Kami juga sangat berterimakasih kepada seluruh siswa dan siswi terutama para pembimbingnya sehingga kita bisa mengikuti cabang olahraga tersebut di tingkat provinsi dengan sukses dan tanpa kendala satu apapun,” pungkasnya.
Sementara Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, M.Pd mengatakan hasil yang diharapkan dengan pelaksanaan kompetisi ini bagi siswa adalah terciptanya iklim kompetisi yang sehat, terjalinnya siswa SMA yang memiliki keunggulan dalam bidang olahraga, meningkatnya motivasi siswa SMA dalam penguasaan bidang olahraga, meningkatnya mutu pendidikan khususnya dalam bidang olahraga pada SMA.
“Meningkatnya rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda, meningkatnya kreatifitas siswa jenjang SMA, hingga terwujudnya siswa yang memiliki pemahaman dan wawasan pengetahuan keolahragaan serta sehat jasmani dan rohani,” terangnya.
Pihaknya juga memberikan hadiah kepada semua atlet yang memperoleh juara satu, dua dan tiga berupa piagam penghargaan, medali dan uang tunai sebesar Rp 3 juta (juara I), Rp 2 juta (juara II) dan Rp 1,5 juta (juara III).
Turut hadir dalam kegiatan penutupan O2SN tingkat Provinsi Aceh tahun 2019 yaitu, Sekretaris Disdik Aceh, Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd, Plt. Kepala Cabang Dinas Aceh Tengah dan Bener Meriah, Abdul Hamid M.Pd, Plt. Kepala Cabang Dinas Pidie dan Pidie Jaya, Muslim Mahmud M.Pd, Plt. Kepala Seksi Pengembangan dan Produksi, Drs Anwar M. Isa, M.Si dan Kepala SMAN 1 Bireun, Hamdani M.Pd.
Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda