OlahragaSportsSports

Junaidi dan Aprizaldi Hidup Mati Berebut Tiket Perempat Final  Liga Catur Huntara Chess Club

×

Junaidi dan Aprizaldi Hidup Mati Berebut Tiket Perempat Final  Liga Catur Huntara Chess Club

Sebarkan artikel ini
Pecatur Kobra 512, Junaidi versus Aprizaldi dari Lampulo Chess Club (LCC) bertarung sengit di ronde ke dua, 16 besar Liga Catur Huntara Chess Club (HCC) di Warkop Huntara, Peunayong, Banda Aceh, Sabtu (24/5/2025) malam. Foto : Screnshot.

Habanusantara.net, Banda Aceh – Persaingan antar pecatur pada Liga Huntara Chess Club yang dimulai Sabtu (24/5) petang di Warung Kopi Huntara Peunayong, diwarnai empat kali laga hidup mati memperebutkan satu tiket ke delapan besar.

Partai tersebut terjadi ketika pecatur dari Kobra 512, Junaidi bentrok dengan Aprizaldi dari Lampulo Chess Klub (LCC) di ronde ke dua 16 besar, keduanya harus bertarung selamat empat partai catur cepat 15 menit untuk merebut tiket ke delapan besar.

Laga yang berakhir sudah larut malam sekitar pukul 11.30 WIB ini dimenangkan Junaidi sekaligus maju ke perempat final atau delapan besar. Satu partai delapan besar ini akan digelar Minggu (25/5) petang, pukul 16.30 WIB, Junaidi sudah ditunggu rivalnya Alwi Siddiq dari UKM catur, Universitas Syiah Kuala (USK).

Tiga partai lainnya delapan besar sudah selesai Sabtu malam, tiga pecatur yaitu Dedek Husaini dari Doctor Chess Club (DCC), Hendra (Kobra 512) dan Misri dari Banda Aceh telah maju ke semi final yang digelar Minggu malam.

Sementara itu, pertarungan Aprizaldi dengan Junaidi berlangsung ketat dan seru hingga di krisis waktu hitungan detik di setiap partainya. Keduanya menunjukan kemampuan bermain yang maksimal dan berimbang.

Pada leg pertama, Junaidi yang mengendalikan buah putih menang waktu hanya selisih dua detik. Saat waktu Aprizaldi habis, Junaidi masih menyisakan waktu dua detik. Sedangkan materi dan posisi catur masih berimbang.

Pada leg kedua, Aprizaldi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1. Di leg penentuan, dua pecatur ini bertarung ketat dan mengundang perhatian penonton yang memadati markas Huntara Chess Club tempat liga catur ini digelar.

Setelah bermain sengit di sudden death (penentuan) berakhir remis, Aprizaldi (putih) hanya bisa menjalankan raja dan Junaidi (putih) memainkan langkah gajah secara berulang-ulang di permainan akhir.

Untuk menentukan di antara keduanya maju ke delapan besar dilanjutkan psrtai keempat, akhirnya Junaidi menyudahi perlawanan pecatur dari Gampong Lampulo ini, lewat kombinasi mematikan di fase permainan tengah menuju akhir atau ending.

Karena kelelahan setelah bermain empat sesion di ronde kedua 16 besar dan sudah larut malam, Junaidi tak sanggup untuk melanjutkan laga perempat final melawan Alwi Siddiq. Pertandingan satu partai tersisa perempat final, Junaidi versus Alwi Siddiq akan digelar Minggu (25/5) petang, pukul 16.30 WIB. (Sudirman Mansyur).

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Olahraga

habanusantara.net, Banda Aceh – Menyambut bergulirnya kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, klub kebanggaan masyarakat Aceh, Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala,…

Olahraga

habanusantara.net, Banda Aceh – Sebanyak 168 atlet panahan putra-putri divisi recurve, compound, ronde nasional kategori perseorangan dan beregu dari 17 kabupaten/kota meraih tiket lolos tampil ke Pekan Olahraga Aceh (PORA)…

close