Habanusantara.net– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut 2, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat dan damai.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya usai Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Taman Sari, Banda Aceh, Selasa (24/9/2024).
Zainal Arifin, meskipun bukan berasal dari partai politik, berharap agar jika terpilih nantinya, dia dan Mulia dapat bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk membangun Banda Aceh.
“Mudah-mudahan, manakala Allah takdirkan kami terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh, kita bisa bersama-sama membangun kota ini,” ungkap Cek Zainal.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran pemerintah yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan pemilu damai.
“Kami sangat menghargai pelaksanaan pemilu damai ini yang kita deklarasikan hari ini,” ujarnya.
Zainal menekankan pentingnya menjalankan pemilu yang tidak hanya sekadar janji, tetapi juga harus diimplementasikan dalam tindakan nyata.
“Apa yang kami ucapkan tadi insya Allah merupakan keyakinan dari lubuk hati kami. Tidak ada dalam pikiran kami untuk ‘bicara saja tapi pekerjaan tidak demikian’,” tegasnya.
Zainal juga mengingatkan pentingnya berperilaku sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam.
“Kita yakinkan bahwa kita berada di Nanggroe Syariat Islam, maka perilaku kita juga harus mencerminkan itu,” tambahnya.
Pasangan ini meyakini bahwa pemilu yang bermartabat merupakan hak semua calon, termasuk calon independen atau perseorangan, yang diakui secara hukum di seluruh Indonesia.
“Mari kita bersama rakyat memenangkan nomor urut 2, pasangan independen ini,” tutup Zainal.
Dengan tekad yang kuat untuk menciptakan pemilu yang berintegritas dan bermartabat, pasangan Zainal-Mulia siap menjadi pilihan masyarakat Banda Aceh untuk periode 2024-2029(is)
