DaerahHeadline

Besuk Bocah Penderita Penyakit Hydrosefalus, Pj Bupati Nagan Raya Rencakan Rujuk Ke RSUDZA

×

Besuk Bocah Penderita Penyakit Hydrosefalus, Pj Bupati Nagan Raya Rencakan Rujuk Ke RSUDZA

Sebarkan artikel ini
PJ Bupati Nagan Raya saat mengunjungi Diki Fadillah Penderita Penyakit Hydrosefalus Di Desa Blang Sapek Kamis (27/10/2022)[Foto/Desta]

Habanusantara.net, Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas bersama rombongan membesuk anak penderita hydrosefalus di Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue, kabupaten setempat, Kamis (27/10/2022).

Namanya Diki Fadillah (7). Hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya, sejak berusia enam bulan setelah lahir. Dia tidak dapat beraktivitas selayak anak pada umumnya, karena penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh sebelumnya, untuk pengobatan Diki Fadillah selama ini terbatas, karena faktor keluarga yang hidup di garis kurang beruntung dalam perekonomian.

Kedatangan Pj Bupati, Fitriany, Kapolres AKBP Eko, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Jonniadi, Wakil Ketua DPRK, Puji Hartini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Nagan Raya, Siti Zaidar, Direktur Rumah Sakit Umum Sultan Iskandar Muda (RSUSIM), Cut Eliza, Camat Suka Makmue, dan rombongan memberikan asa kepada Diki Fadillah untuk bisa pulih dari penyakit yang dideritanya.

Fitriany mengatakan, ia atas nama Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, merasa empati terhadap keluarga ini. Mudah-mudahan Yang Maha Esa mengangkat penyakitnya dan segera pulih, Amin.

Diki Fadillah akan segera diobati oleh pemerintah.

“Kita akan segera membawa anak kita ini ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) di Banda Aceh untuk diobati, namun setelah mendapatkan izin dari pihak keluarga pasien. Setelah mendapat izin nanti, kita akan segera mengobatinya,” katanya kepada media ini, Kamis (27/10/2022).

Ia menambahkan, sebelumnya, Dinkes Nagan Raya juga turut melakukan pemeriksaan rutin terhadap perkembangan kesehatan setiap bulan, tapi keluarga menolak untuk dilakukan pengobatan di rumah sakit dan memilih mengobati secara tradisional.

“Nanti malam pihak keluarga akan bermusyawarah terkait hal ini. Mudah-mudahan kita mendapat izin dari keluarga untuk mengobati anak kita ini di rumah sakit atau secara medis,” pungkas Fitriany terkait anak hydrosefalus di Desa Blang Sapek Nagan Raya[Desta]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close