Habanusantara.net – Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya buka-bukaan soal alasan eks Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Chromebook. Bukan sekadar soal anggaran jumbo, penyidik menemukan adanya rekayasa kajian teknis yang disebut jadi pintu masuk skandal ini.
“Diduga ada pemufakatan jahat berupa mengarahkan tim teknis agar membuat kajian yang mengunggulkan spesifikasi Chromebook. Padahal sejak awal sudah tidak efektif,” tegas Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Nurcahyo Jungkung, Kamis (4/9/2025).
Usai pemeriksaan ketiga kalinya, Nadiem langsung dijebloskan ke Rutan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan. Penahanan berlaku 20 hari ke depan dan bisa diperpanjang kalau penyidik merasa perlu.
“Untuk kepentingan penyidikan, tersangka NAM ditahan mulai hari ini,” kata Nurcahyo.
Kejagung menegaskan penetapan tersangka ini tidak gegabah. Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa 120 saksi dan 4 ahli yang berkaitan dengan proyek TIK di Kemendikbudristek.
Kasus Chromebook ini bermula dari program bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk sekolah dasar, menengah, hingga atas. Total anggaran yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp3,58 triliun, ditambah DAK Fisik senilai Rp6,3 triliun.
Masalahnya, dari awal sudah ada peringatan. Pada 2019, pemerintah sempat uji coba 1.000 unit Chromebook di sekolah. Hasilnya? Tidak efektif.
Alasannya sederhana: Chromebook sangat bergantung pada internet, sementara banyak wilayah di Indonesia—terutama 3T—masih jauh dari akses internet memadai. Tapi anehnya, spesifikasi OS Chrome tetap dipaksakan masuk dalam juknis dan juklat pengadaan.
Nadiem bukan satu-satunya yang terseret. Kejagung sudah lebih dulu menetapkan empat orang tersangka lain, yakni:

![Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (tengah) dibawa ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://habanusantara.net/wp-content/uploads/2025/09/16216-nadiem-makarim-jadi-tersangka-nadiem-makarim.jpg)


















