Habanusantara.net – Proses panjang seleksi calon Direksi dan Komisaris Bank Aceh Syariah akhirnya memasuki babak penting. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menyerahkan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test ke Pemerintah Aceh. Dan kini, dokumen itu sudah berada di tangan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala OJK Aceh, Daddi Peryoga, di Pendopo Gubernur Aceh pada Selasa malam, 2 September 2025. Momen itu menandai fase akhir sebelum publik tahu siapa saja sosok yang bakal duduk di kursi panas manajemen Bank Aceh Syariah.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman atau akrab disapa Ampon Man, membenarkan kabar tersebut.
“Iya benar, tadi malam hasil fit and proper test Direksi dan Komisaris PT Bank Aceh Syariah diserahkan oleh OJK Aceh kepada Gubernur di Pendopo,” kata Ampon Man saat dihubungi Rabu pagi, 3 September 2025.
Meski begitu, ia mengaku belum bisa mengungkap isi dari hasil tersebut.
“Tapi belum tahu hasilnya apa, kita tunggu pengumuman dari Gubernur selaku PSP,” tambahnya singkat.
Hingga kini, publik Aceh masih menunggu kepastian nama-nama yang dianggap lolos dan layak mengendalikan bank kebanggaan daerah tersebut. Tim redaksi juga sudah mencoba menghubungi pihak OJK, namun belum ada respon resmi terkait detail hasil uji kelayakan maupun daftar nama calon direksi dan komisaris.
Yang jelas, keputusan ini bakal jadi penentu arah besar Bank Aceh Syariah ke depan—apakah tetap bertahan dengan pola lama, atau akan muncul wajah-wajah baru dengan gebrakan segar. Semua mata sekarang tertuju ke Mualem, sosok yang memegang kunci reformasi Bank Aceh Syariah.[]