“Hari ini kita berduka. Pasien dampingan BFLF, Cahaya, meninggal dunia di Jakarta. Jenazahnya sudah tiba di Banda Aceh dan Insya Allah akan kita antar sampai ke rumahnya di Woyla, Aceh Barat,” ujar Michael.
Cahaya, putri semata wayang pasangan Herman (51) dan Suprenti Arianti (40), sejak 2023 menjadi pasien dampingan rumah singgah BFLF Banda Aceh. Dokter mendiagnosisnya mengalami kebocoran jantung dan direncanakan menjalani operasi di RS Jantung Harapan Kita Jakarta awal September. Namun, takdir berkata lain, Cahaya lebih dulu menghadap Sang Pencipta.