Headline

Aceh Telah Wisuda 1097 Siswa S1 dan S2 di Sekolah Lansia

×

Aceh Telah Wisuda 1097 Siswa S1 dan S2 di Sekolah Lansia

Sebarkan artikel ini

Haba Nusantara.net, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Safrina Salim, mewisuda sebanyak 222 siswa S1 dan S2 dari 10 Sekolah Lansia, pada Kamis, (22/5/2025) di lantai 4 Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota, Banda Aceh. Rincianya, 198 siswa S1 dan 24 siswa S2. Semua siswa S2 dari Sekolah Lansia Mandiri Gampong Kota Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Turut ikut mewisuda, Wakil Walikota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. Aslam Nur, MA, Ketua TP-PKK Banda Aceh, Ny. Maulidha Azwar, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh, dan Polresta. Turut hadir Kepala OPD KB, Cut Azharida, para camat, keuchik, dan tamu undangan lainnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim dalam sambutannya mengatakan, Sekolah Lansia merupakan salah satu upaya pendidikan diperuntukkan bagi lanjut usia. Pendekatan sekolah lansia merupakan salah satu konsep pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat kepada lanjut usia. Safrina menyebutkan, Aceh telah mewisuda sekitar 1097 siswa lanjut usia (termasuk yang wisuda akbar pada Kamis, 22 Mei 2025 di Banda Aceh) di sekira 60 Sekolah Lansia yang telah ada di Aceh (Banda Aceh telah ada sekira 11 Sekolah Lansia).

“Sekolah Lansia merupakan pembelajaran bagi lansia, terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat. Output dari adanya sekolah lansia di kelompok BKL adalah untuk mewujudkan Lansia yang SMART, Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat, melalui tujuh dimensi Lansia” jelas Safrina.

Selanjutnya, ia menjelaskan, melalui tujuh dimensi Lansia tangguh yakni dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi intelektual, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi professional vokasional, dan dimensi lingkungan.“Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak baik dari pemerintah maupun swasta dalam upaya mewujudkan Lansia yang SMART,” kata Safrina.

Pada 2025, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, memiliki lima program unggulan yang satu diantaranya yang berkaitan dengan Lansia yaitu, SIDAYA atau Lanjut Usia Berdaya. Tujuan SIDAYA yaitu antaranya, menjadikan Lansia berdaya yang sehat, merasa aman, dan partisipasi, serta meningkatkan kualitas hidup Lansia.

*Jumlah Lansia di Banda Aceh Tinggi

Wakil Walikota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, dalam sambutannya, menyebutkan, jumlah penduduk Lansia di Kota Kolaborasi berjumlah 21,083 jiwa atau sekitar 8,02% dari jumlah penduduk Kota Banda Aceh yaitu 265.310 jiwa (data 2024/Disdukcapil Kota Banda Aceh).

Afdhal pada sambutanya mengatakan, angka ini sangat signifikan, artinya, hamper saru dari 12 penduduk Kota Banda Aceh adalah Lansia. “Ini menunjukkan bahwa kita perlu serius memikirkan strategi dan program yang dapat memastikan para Lansia di Kota Banda Aceh tetap sehat, mandiri, dan bahagia di usia senja,” ucap Wakil Walikota Banda Aceh.

Menurut Afdhal, dengan hadirnya Sekolah Lansia di Kota Banda Aceh, menunjukkan komitmen Pemko, untuk memberikan perhatian khusus kepada para orang tua berusia lanjut. Ia mengharapkan melalui Program ini akan lebih meningkatkan kualitas hidup para Lansia di Kota Banda Aceh. “Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan Lansia yang sehat, aktif, dan bermanfaat bagi keluarga. Untuk itu, kami sangat berterimakasih program ini hadir di Kota Banda Aceh karena sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya para Lansia,” pungkas Afdhal. (R/Saniah)

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close