Habanusantara.net, Matahari pagi bahkan belum menunjukkan kegagahannya, namun ratusan warga sudah memadati halaman Balai Kota DKI Jakarta. Mereka berdiri dengan map coklat yang berisi surat lamaran dan harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang menawarkan gaji sebesar Rp 5.300.000, sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) Jakarta. Antrean panjang sudah mengular sejak subuh, yang diisi oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pemuda lulusan SMA hingga ibu rumah tangga yang tengah berjuang mencari pekerjaan.
Bagi sebagian besar warga, lowongan pekerjaan ini bukanlah pilihan pertama, namun satu-satunya yang tersisa. Mereka datang bukan untuk posisi bergengsi di perusahaan besar, melainkan untuk bergabung sebagai petugas kebersihan, yang dikenal dengan sebutan Pasukan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), yang bertugas menjaga kebersihan jalanan Jakarta. Meskipun prosedur pendaftaran belum sepenuhnya jelas dan laman pendaftaran online yang tak kunjung aktif, semangat para pelamar tetap tak surut.