News

Komandan Ibrahim: Jangan Biarkan Aceh Diobok-Obok oleh Oknum Politisi

×

Komandan Ibrahim: Jangan Biarkan Aceh Diobok-Obok oleh Oknum Politisi

Sebarkan artikel ini
Komandan Ibrahim, seorang pemerhati sosial di Aceh
Komandan Ibrahim, seorang pemerhati sosial di Aceh

Haba Nusantara.net, Komandan Ibrahim, seorang pemerhati sosial di Aceh, menegaskan bahwa sudah saatnya masyarakat Aceh tidak lagi membiarkan daerah ini dirusak oleh ulah oknum-oknum politisi yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.

Komandan Ibrahim mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi politik di Aceh yang dianggap semakin tidak terkendali, terutama dengan munculnya berbagai keputusan yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.

“Jika tidak hati-hati, Aceh akan semakin terpuruk akibat keputusan-keputusan yang hanya diambil oleh segelintir orang dengan kepentingan tertentu. Saya sangat prihatin jika oknum politisi terus bermain dengan stabilitas politik Aceh,” tegas Ibrahim.

Komandan Ibrahim juga mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menurutnya sering kali tidak memperhatikan hukum dan kondisi sosial masyarakat.

“Banyak SK yang bermunculan tanpa memperhatikan aspek hukum dan sosio masyarakat. Ini jelas bisa mengganggu keharmonisan antara legislatif dan eksekutif di Aceh,” ujar Ibrahim.

Menurut Ibrahim, pemerintah Aceh seharusnya bisa lebih selektif dalam memilih pemimpin dan pengambil keputusan. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses pemilihan pejabat.

“Setiap pemimpin yang menjabat harus melalui proses seleksi yang ketat dan transparan, agar tidak ada lagi kejutan-kejutan nama pejabat yang tiba-tiba muncul dan mengejutkan publik,” tambahnya.

Ibrahim juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk lebih berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kemajuan daerah. Ia mengimbau agar tidak ada lagi kepentingan pribadi yang mengesampingkan kepentingan rakyat Aceh secara keseluruhan.

“Pemerintah harus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, dan menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan masih ada. Jangan khawatirkan mereka yang sudah berjuang untuk mendukung kita,” ujar Ibrahim.

Sebagai seorang tokoh yang peduli dengan nasib Aceh, Ibrahim tidak akan tinggal diam jika ada keputusan pemerintah yang kontroversial dan merugikan masyarakat.

“Saya tidak akan pernah tutup mata atau membisu terhadap keputusan-keputusan yang tidak benar. Kita harus berjuang bersama untuk masa depan Aceh yang lebih baik,” ujarnya

Ibrahim berharap kepemimpinan Muallem dan Dek Fadh dapat membawa perubahan positif bagi Aceh.

“Saya sangat berharap mereka bisa memberikan kedamaian dan mengarahkan Aceh ke arah yang lebih baik. Mari kita bekerja bersama demi harapan besar yang ada di depan,” tutup Ibrahim.[]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close