DaerahHeadline

Keuchik Ikut FGD Perkuat Pemahaman Soal Keterbukaan Informasi Publik

×

Keuchik Ikut FGD Perkuat Pemahaman Soal Keterbukaan Informasi Publik

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net, Puluhan keuchik dan insan pers di Kecamatan Idi Tunong mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Aula Kantor Camat Idi Tunong pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai keterbukaan informasi publik serta meningkatkan peran pers dalam mendukung pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel.

FGD yang mengusung tema “Sinergitas Insan Pers Aceh dengan Pemerintah Gampong: Mendorong Keterbukaan Informasi Publik dan Akselerasi Pembangunan Gampong di Aceh Timur”

 

Camat Idi Tunong, Baihaki, S.Ag., mengatakan keterbukaan informasi adalah aspek krusial untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Gampong.

Menurutnya, sinergi antara keuchik dan insan pers sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan.

“Keterbukaan informasi adalah kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Dengan adanya kerja sama yang baik antara keuchik dan insan pers, kita dapat meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Baihaki.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur, Syamsuar, menyampaikan pentingnya bagi setiap keuchik untuk memahami prinsip transparansi dalam pengelolaan anggaran dan program pembangunan desa.

“Keuchik harus memahami bahwa informasi publik adalah hak masyarakat. Dengan transparansi, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan desa,” ujar Syamsuar.

Dalam dalam FGD itu, Narasumber dari Unsur Jurnalis, Hendri menjelaskan terkait Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Pers, serta peran pers dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan akurat kepada masyarakat.

“Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan berita yang objektif dan faktual. Kita harus menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat,” kata Seni Hendri.

Sementara itu, Koordinator Media Kabupaten, Masri, menambahkan bahwa media memegang peran strategis dalam mengawal kebijakan publik dan memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat bersifat objektif dan valid.

“Kami di media akan terus berperan sebagai kontrol sosial dan memastikan bahwa informasi yang diterima masyarakat bersumber dari data yang valid,” ujar Masri.

Dalam FGD itu turut dihadiri Kapolsek Idi Tunong, Ipda Hendra Kurniawan, dan Danramil Idi Tunong, Kapten Inf Andre Hariono, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan keterbukaan informasi di tingkat desa.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan para keuchik dan insan pers dapat terus bersinergi dalam membangun komunikasi yang lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Idi Tunong. [*]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close