Banda Aceh

Dishub Banda Aceh Akan Tindak Tegas Kendaraan Parkir Sembarangan di kawasan Simpang BPKP

×

Dishub Banda Aceh Akan Tindak Tegas Kendaraan Parkir Sembarangan di kawasan Simpang BPKP

Sebarkan artikel ini
Petugas Dishub Kota Banda Aceh sedang mengurai kemacetan di jalan T. Nyak Makam, Kawasan simpang BPKP. Rabu (5/2/2025). (Foto: Habanusantara.net/Kutar maulana)

Habanusantara.net – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, Wahyudi, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di tepi jalan, khususnya di kawasan Simpang BPKP. Hal ini disampaikannya saat diwawancarai oleh Habanusantara.net di lokasi tersebut pada Rabu (5/2/2025).

Wahyudi menjelaskan bahwa kemacetan di sejumlah titik di Banda Aceh, terutama di Jalan T. Nyak Makam, terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan, terutama saat jam masuk dan pulang kerja.

“Pada pagi hari, arus kendaraan dari arah Jembatan Pango menuju pusat kota mengalami kepadatan. Begitu pula sebaliknya, saat jam pulang kantor, terjadi antrean panjang kendaraan dari Jalan T. Nyak Makam menuju Pango,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu penyebab utama kemacetan adalah kondisi jalan yang sempit dan bertambahnya jumlah kendaraan yang melintas. Oleh karena itu, pihak Dishub akan menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di tepi jalan.

“Mulai besok, kendaraan yang parkir di tepi jalan dan tidak mematuhi aturan akan kami tindak tegas. Jika masih bersikeras, kami akan melakukan penggembokan,” tegasnya.

Selain itu, Wahyudi juga menyoroti aktivitas para pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan, yang turut mempersempit ruang bagi pengguna jalan.

“Pedagang yang berjualan di badan jalan serta pembeli yang tidak turun dari kendaraan, terutama roda dua, semakin memperparah kemacetan,” katanya.

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP guna menertibkan para pedagang agar tidak berjualan di badan jalan.

“Bukan kita mengahalangi mereka untuk berjualan, tapi mereka kita minta untuk mundur lagi kebelakang. Karena kenapa, supaya tidak mengganggu pengguna jalan dan tidak terjadi penumpukan yang panjang, atau pun antrian di Traffic Light di simpang BPKP”, tambahnya.

Lebih lanjut, Wahyudi juga menyinggung rencana pembebasan jalur belok kiri langsung menuju Jalan T. Iskandar, yang diharapkan dapat mengurangi antrean di persimpangan.

“Jalur ini sebenarnya sudah direncanakan untuk dibebaskan, namun hingga kini belum dikerjakan. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU agar ini segera direalisasikan guna mengurai kemacetan di persimpangan BPKP,” pungkasnya.

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close