Habanusantara.net – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Simeulue nomor urut satu, Ahmadlyah dan Irwan Suharmi (AHI), berhasil mencuri perhatian dalam debat kandidat yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Simeulue, Kamis (21/11/2024).
Debat yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Simeulue dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemilih, serta pendukung dan simpatisan.
Dalam kesempatan tersebut, paslon AHI memaparkan berbagai program unggulan yang menjadi visi dan misi mereka, termasuk komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Pustu (Puskesmas Pembantu).
“Kami melihat masih banyak Pustu yang kurang terawat, bahkan ada yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini menjadi perhatian utama kami. Kami akan memastikan fasilitas yang ada di Puskesmas dan Pustu dapat digunakan secara maksimal untuk melayani masyarakat,” ujar Ahmadlyah.
Komitmen ini mendapat dukungan dari masyarakat. Salah satunya adalah Awal, warga Desa Ganting, Kecamatan Simeulue Timur, menyatakan harapannya agar program AHI dapat terealisasi.
“Kami merasa prihatin dengan kondisi fasilitas kesehatan di beberapa desa. Contohnya Pustu di Dusun Cendana, Desa Ganting, yang sudah bertahun-tahun tidak ada petugasnya. Bangunannya terbengkalai, dipenuhi semak belukar. Kalau mau berobat, kami harus ke Puskesmas yang jaraknya jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRK Simeulue, Hamsarudin, juga menyuarakan hal serupa. Menurutnya, banyak Pustu di beberapa desa, seperti Gunung Putih dan Luan Balu, yang mengalami nasib serupa.
“Kondisi ini memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemimpin Simeulue ke depan,” katanya.
Adi, mahasiswa asal Simeulue yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh, turut memberikan apresiasi atas visi pasangan AHI.
“Perbaikan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas, tidak hanya di Pustu, tetapi juga di RSUD dan Puskesmas. Fasilitas kesehatan harus dilengkapi dengan alat-alat medis yang memadai, serta ada penambahan tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan bidan,” tegas Adi.
Ia menambahkan bahwa program yang ditawarkan pasangan AHI mencerminkan kondisi nyata di Simeulue.
“Siapapun bupati terpilih nanti, pelayanan kesehatan harus menjadi perhatian utama. Jika itu untuk kebaikan masyarakat, kita harus mendukungnya,” pungkasnya.
Pasangan AHI berharap visi mereka dalam meningkatkan sektor kesehatan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan Simeulue yang lebih sehat dan sejahtera.
Dukungan luas dari masyarakat menjadi sinyal kuat bahwa program ini relevan dengan kondisi daerah dan layak diwujudkan.
