Habanusantara.net, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) digital menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) 2024. Kegiatan yang akan berlangsung pada Desember 2024 ini diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami mendukung penuh melalui kampanye dan pelibatan UMKM binaan Kemkomdigi, terutama yang sudah berhasil naik kelas menjadi UMKM digital,” ujar Meutya Hafid usai menghadiri rapat koordinasi penyelenggaraan Harbolnas dan BINA di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Meutya menjelaskan bahwa Harbolnas dan BINA tidak hanya akan digelar secara daring, tetapi juga melibatkan ekosistem belanja offline. Persiapan teknis dan kebijakan pelaksanaan sepenuhnya berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Selain belanja online, ekosistem offline juga akan diperkuat. Kampanye sosialisasi dimulai pada 10 Desember untuk memastikan masyarakat dan pelaku bisnis siap berpartisipasi,” tambah Meutya.
Kemkomdigi berkomitmen untuk mendorong keterlibatan UMKM digital yang telah mengikuti berbagai program pembinaan dan akselerasi teknologi. Menurut Meutya, integrasi UMKM ke platform digital menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Rapat koordinasi yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata Widiyanto Putri Wardhana, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta perwakilan pelaku bisnis nasional. Semua pihak bersepakat bahwa Harbolnas dan BINA menjadi momentum penting untuk mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor dalam rangka mendukung stabilitas ekonomi di tahun politik.
Dengan pendekatan online dan offline, Harbolnas dan BINA 2024 diharapkan menjadi pendorong utama transformasi digital UMKM sekaligus mendukung program pemerintah dalam mempercepat digitalisasi ekonomi.[]
