Banda Aceh

Dinas P3AP2KB Apresiasi Pilot Project KELOPAK di Dua Kecamatan Banda Aceh

×

Dinas P3AP2KB Apresiasi Pilot Project KELOPAK di Dua Kecamatan Banda Aceh

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada 16 gampong di dua kecamatan yang menjadi pilot project Tata Kelola Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan (KELOPAK). Penghargaan ini disampaikan dalam acara di Balee Keurukon, Jumat (8/11/2024).

Kepala Dinas P3AP2KB Banda Aceh, Cut Azharida, SH, menyebutkan bahwa Program KELOPAK dihadirkan untuk mendukung implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 2 Tahun 2022 tentang Standar Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak. Program ini menjadi langkah inovatif dalam meningkatkan perlindungan perempuan dan anak, khususnya di tingkat gampong.

“Program KELOPAK memastikan setiap kasus kekerasan yang terjadi tercatat dengan sistematis, sehingga dapat menjadi dasar kebijakan Pemerintah Kota dalam memberikan dukungan, seperti sosialisasi atau bentuk bantuan lainnya ke gampong-gampong,” ungkap Cut Azharida.

Sejak peluncurannya dua bulan lalu, program ini telah melalui berbagai tahap seperti advokasi, konsultasi, konsolidasi, hingga penyusunan rancangan Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait standar pelayanan dan formulir pendukung. Menurut Cut, hasilnya sudah mulai terlihat.

“Data yang terkumpul menunjukkan progres yang baik. Data yang masuk ke sistem KELOPAK adalah data kasus yang telah selesai ditangani di tingkat gampong. Dengan ini, kita siap memberikan data yang akurat kapan saja dibutuhkan,” jelasnya.

Cut juga memberikan penghargaan kepada para keuchik yang telah berkomitmen mendukung implementasi KELOPAK. Ia mengapresiasi kontribusi mereka dalam melaporkan dan menangani pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Pada kesempatan yang sama, Plt Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Kota Banda Aceh, Muhammad Ridha, menilai KELOPAK sebagai program yang sangat sistematis dan strategis. Ia berharap penghargaan ini memotivasi semua pihak untuk terus meningkatkan layanan perlindungan perempuan dan anak.

“Program ini adalah langkah penting untuk menjadikan Kota Banda Aceh sebagai rumah yang nyaman dan aman bagi seluruh warganya. Mari kita terus bekerja sama untuk mewujudkan tujuan tersebut,” ajaknya.

Adanya KELOPAK tidak hanya mempermudah pencatatan dan pelaporan kasus kekerasan, tetapi juga memungkinkan pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah proaktif dalam pencegahan. Sistem ini diharapkan mampu menciptakan solusi berkelanjutan dalam mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Selain itu, program ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menerapkan kebijakan berbasis data. Dengan dukungan semua pihak, termasuk perangkat gampong dan masyarakat, KELOPAK diharapkan dapat diadopsi secara lebih luas di wilayah lain di Banda Aceh.

Sebagai bagian dari pilot project, 16 gampong di dua kecamatan yang terlibat telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan program ini. Dengan pencapaian awal yang signifikan, KELOPAK diyakini dapat menjadi model percontohan untuk daerah lainnya di Indonesia.

Langkah ini menunjukkan bahwa Banda Aceh terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi warganya, khususnya dalam melindungi kelompok rentan seperti perempuan dan anak. Penghargaan kepada gampong yang berpartisipasi diharapkan menjadi pendorong semangat bagi gampong-gampong lain untuk ikut terlibat aktif dalam program serupa di masa mendatang.

Dengan pendekatan berbasis komunitas dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, KELOPAK menjadi contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat memberikan dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.

Keberhasilan program KELOPAK juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk mengembangkan inisiatif serupa, sehingga perlindungan perempuan dan anak semakin terjamin di seluruh Indonesia.[***]

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close