HeadlineNewsPilkadaPolitik

Peunayong Akan Kembali Menjadi Pusat Ekonomi Banda Aceh

×

Peunayong Akan Kembali Menjadi Pusat Ekonomi Banda Aceh

Sebarkan artikel ini

*Visi Misi Teuku Irwan djohan - Khairul Amal Calon Walikota Banda Aceh 

Aktivitas pasar peunayong sebelum di relokasi ke pasar almahirah beberapa tahun lalu
Aktivitas pasar peunayong sebelum di relokasi ke pasar almahirah beberapa tahun lalu

Habanusantara.net, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut 4, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal, berjanji akan mengembalikan kawasan Peunayong menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi Kota Banda Aceh.

Hal itu Disampaikan Irwan Djohan saat memaparkan visi misi mereka dalam rapat paripurna istimewa Dprk Banda Aceh, Rabu 25 September 2024.

Dalam visi misi mereka, revitalisasi Peunayong menjadi fokus utama untuk menghidupkan kembali perekonomian kota.

Irwan Djohan menjelaskan bahwa pengembangan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan sangat penting untuk mencapai misi mereka.

Mereka berjanji untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga berwawasan lingkungan dan selaras dengan nilai budaya lokal.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Aceh dalam setiap pembangunan,” ujar Irwan Djohan yang merupakan Seorang Arsitek.

Pasangan ini juga menegaskan bahwa Peunayong, yang dulunya merupakan pusat perdagangan dan ekonomi Banda Aceh, akan kembali menjadi daya tarik utama Ibu Kota Propinsi Aceh.

Revitalisasi pasar tradisional dan penataan ruang publik akan menjadi prioritas, dengan mempertahankan karakter budaya Aceh sebagai ciri khas.

Selain Peunayong, revitalisasi juga akan dilakukan di Pasar Almahira dan Pasar Ulee Kareng.

Selain memperbaiki infrastruktur, Irwan Djohan dan Khairul Amal berencana mendorong inovasi teknologi untuk mendukung sistem pengelolaan kota yang lebih efisien.

Mereka menargetkan penerapan teknologi digital dalam transportasi, keamanan, serta pengelolaan energi kota Banda Aceh.

“Kami akan menciptakan sistem kota pintar yang mempermudah akses layanan publik bagi masyarakat,” tambah Khairul Amal.

Pada kesempatan itu juga pasangan Cawalkot nomor urut 4 itu menjelaskan rencana pembangunan mereka lebih rinci dalam visi misi mereka yaitu beberapa proyek infrastruktur lain yang menjadi prioritas pasangan ini meliputi penataan kawasan Bundaran Simpang Tujuh, pelebaran jalan dan pembangunan trotoar di beberapa ruas jalan utama, serta pengaspalan jalan-jalan di seluruh gampong di Banda Aceh.

Mereka juga berkomitmen untuk memperbaiki penerangan jalan umum guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

Dengan visi “Mewujudkan Banda Aceh yang Tangguh, Berbudaya, dan Berwawasan Lingkungan,” Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal berharap dapat membawa perubahan bagi kota Banda Aceh.

Revitalisasi Peunayong menjadi pusat ekonomi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

Upaya ini juga menjadi salah satu strategi untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, mengingat kawasan Peunayong memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya.

Melalui pengembangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, pasangan calon ini optimis dapat membangun Banda Aceh sebagai kota yang maju tanpa meninggalkan akar tradisi dan budayanya.

Dengan program-program ini, Irwan Djohan dan Khairul Amal yakin dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Banda Aceh.

“Infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan kami siap menjadikan Banda Aceh sebagai kota yang modern, ramah lingkungan, dan berbudaya,” pungkas Irwan.[is]

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close