Habanusantara.net, Masjid Raya Baiturrahman (MRB) kini menghadirkan kemudahan bagi pasangan calon pengantin yang ingin melangsungkan akad nikah di masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini.
Melalui aplikasi modern bernama SipeOnpe, pendaftaran pernikahan yang sebelumnya dilakukan secara manual kini dapat diakses dengan mudah secara online. Hal ini menjadi terobosan penting bagi pasangan yang ingin menikah di masjid ikonik dan penuh sejarah tersebut.
“Kemudahan tersebut kita hadirkan melalui aplikasi SipeOnpe, di mana calon pengantin tidak lagi harus mendaftarkan pernikahannya secara manual,” ujar Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur.
Aplikasi ini resmi diterapkan sejak Januari 2024 lalu dan telah banyak pasangan untuk menggunakannya.
Aplikasi SipeOnpe tidak hanya mempermudah proses pendaftaran, tetapi juga menyediakan berbagai fitur seperti kalender pernikahan, nasihat pernikahan, serta tata cara pernikahan yang sesuai dengan ketentuan syariat.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 250 akun pasangan yang mendaftarkan pernikahan mereka melalui aplikasi ini, dan jumlahnya terus bertambah. Dalam sebulan, rata-rata ada 40 pasangan yang mendaftarkan akad nikah di MRB melalui aplikasi tersebut.
Calon pengantin dapat mengakses aplikasi SipeOnpe melalui situs resmi https://peonpe.mrbaceh.com.
Proses pendaftarannya pun sederhana: cukup membuat akun, login, mengisi formulir, dan mencetak bukti pendaftaran yang nantinya dibawa ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mendapatkan stempel. Setelah berkas distempel oleh KUA, pasangan pengantin harus menyerahkannya ke pihak MRB sebagai bukti resmi pendaftaran.
Saifan menambahkan bahwa bagi masyarakat yang belum familiar dengan penggunaan aplikasi, mereka masih bisa datang langsung ke UPTD Pengelola MRB untuk berkonsultasi dan mendaftar secara offline.
“Bagi yang kesulitan, bisa langsung datang ke MRB dan petugas akan membantu proses pendaftaran,” jelasnya.
Meskipun aplikasi ini sudah berfungsi dengan baik, pengembangan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan kemudahan yang optimal bagi semua pengguna.
Waktu Pelayanan dan Aturan Pernikahan di MRB
Pendaftaran akad nikah melalui aplikasi SipeOnpe dapat dilakukan setiap hari, namun pengembalian berkas dan administrasi hanya dibuka pada hari kerja, yakni Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Khusus untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya, layanan ini tidak tersedia. Dalam satu hari, pihak pengelola MRB dapat melayani hingga empat pasangan dalam empat sesi, kecuali hari Jumat yang hanya melayani tiga sesi.
Kasubbag Tata Usaha UPTD Pengelola MRB, Mukhtar, S.Ag, mengungkapkan bahwa sebelum penerapan aplikasi ini, semua pendaftaran dilakukan secara manual. Tahun 2023, jumlah pasangan yang menikah di MRB mencapai 551 pasang, termasuk sekitar 30 pasangan yang berasal dari luar Aceh, seperti dari Jakarta dan luar negeri.
“Banyak yang memilih menikah di MRB karena kesakralan dan sejarahnya. Masjid ini dibangun pada masa kesultanan Aceh dan penjajahan Belanda, sehingga memiliki nilai historis yang sangat tinggi,” ujar Mukhtar.
Ia juga menjelaskan bahwa pengalaman pasangan yang menikah di MRB umumnya sangat positif, dengan banyak dari mereka merasa bahagia dan bangga bisa menikah di masjid bersejarah tersebut.
Biaya Akad Nikah di MRB
Menurut Pergub Aceh Nomor 6 Tahun 2021, biaya menikah di Masjid Raya Baiturrahman ditetapkan sebesar Rp 1.000.000. Tarif ini sudah mencakup semua layanan terkait, dan tidak ada biaya tambahan lainnya. Mukhtar menegaskan bahwa biaya ini sudah menjadi bagian dari mekanisme layanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengelola MRB Aceh di bawah naungan Dinas Syariat Islam Aceh.
Setiap pasangan yang ingin menikah di MRB memiliki motivasi tersendiri. Ada yang tertarik karena kesakralan masjid ini, sementara yang lain tertarik dengan kemegahan arsitekturnya. “Masjid Raya Baiturrahman adalah kebanggaan masyarakat Aceh, sehingga banyak yang ingin melangsungkan akad nikah di sini,” ungkap Saifan.[***]
