Berita PilihanHeadlineKesehatan

Rumah Singgah BFLF Aceh Bantu 183 Pasien Sakit Kronis

×

Rumah Singgah BFLF Aceh Bantu 183 Pasien Sakit Kronis

Sebarkan artikel ini
Ketua BFLF Indonesia Michael Octaviano (baju putih) bersama para pasien di Rumah Singgah. Foto : BFLF
Ketua BFLF Indonesia Michael Octaviano (baju putih) bersama para pasien di Rumah Singgah. Foto : BFLF

Habanusantara.net – Sejak Januari hingga Desember 2023, Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) di Aceh telah memberikan perlindungan dan dukungan kepada 183 pasien kurang mampu yang menderita penyakit kronis di seluruh Aceh dengan program Rumah Singgah.

Program Rumah Singgah gratis ini menjadi harapan bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit-penyakit berat seperti kanker, tumor, penyakit jantung, batu ginjal, hidrosefalus, lupus, dan thalasemia.

Michael Octaviano, Ketua BFLF Indonesia, memaparkan bahwa pasien yang dibantu melalui program ini bervariasi mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Mereka datang dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh, membawa cerita dan harapan yang berbeda-beda.

“Dalam misi kemanusiaan kita, kami tidak hanya memberikan tempat tinggal kepada pasien, tetapi juga berusaha menjaga kesehatan mental mereka. Tujuan utama kami adalah memuliakan dan membahagiakan,” ujar Michael Octaviano di Banda Aceh pada Rabu, 3 Januari 2023.

Lokasi Rumah Singgah BFLF pusat yang berada di Jalan Kepiting Nomor 5, Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terbukti sangat strategis karena dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin. Selama satu tahun beroperasi, BFLF telah menampung pasien dari Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Timur, Aceh Utara hingga Aceh Tengah.

Michael Octaviano melanjutkan bahwa Rumah Singgah BFLF bukan hanya menyediakan tempat tidur, tetapi juga membantu kebutuhan makan hingga menyediakan layanan antar-jemput saat pasien berobat ke rumah sakit. Dengan fasilitas yang lengkap, termasuk kamar pribadi, kamar mandi luas, dapur, area makan, mushola mini, hingga tempat bersantai, Rumah Singgah BFLF menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pasien.

Sementara Rumah Singgah BFLF saat ini masih berstatus sewa, Michael Octaviano menekankan bahwa tujuan utama mereka adalah membuat pasien fokus pada proses penyembuhan tanpa harus memikirkan beban lainnya. “Kami menghadirkan rumah nyaman agar masyarakat fokus berobat tanpa memikirkan beban lainnya,” tambahnya.

Selama beroperasi, BFLF tidak berjalan sendirian. Rumah Singgah ini mendapatkan dukungan dari para donatur yang berasal dari berbagai kalangan. Sejak berdirinya pada tahun 2014 hingga 2023, BFLF berhasil membantu sebanyak 1.276 masyarakat. Dalam hal ini Michael Octaviano menyampaikan bahwa para donatur berperan penting dalam keberlanjutan program Rumah Singgah ini. “Kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program Rumah Singgah BFLF. Dukungan mereka membantu kita mencapai lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan dari BFLF, mereka dapat menghubungi nomor BFLF call center di 082370809008. Selain itu, BFLF juga membuka peluang bagi sahabat yang baik hati untuk saling membantu sesama melalui rekening Bank BSI (Rek. 812-608-5290) dan Bank Aceh (Rek. 614-0224-7809008).

Salah satu saksi hidup keberhasilan program Rumah Singgah BFLF adalah Yusmawati, seorang pasien penderita lupus yang telah menerima fasilitas Rumah Singgah selama dua tahun. Yusma berbagi pengalamannya, “Pulang pergi dari kampung ke Banda Aceh memerlukan biaya yang mahal. Rumah singgah inilah yang selama ini menjadi tempat bagi saya.”

Yusma mengungkapkan harapannya untuk tahun mendatang, yaitu agar BFLF dapat memiliki satu unit Rumah Singgah permanen di Banda Aceh. “Saya melihat sendiri betapa capeknya relawan BFLF harus pindah-pindah rumah setiap tahunnya. Saya selalu berdoa agar Allah membukakan rejeki para donatur sehingga kelebihan rejeki mereka dapat membantu kami semua,” ujarnya.

Perlu dicatat bahwa Rumah Singgah BFLF tidak hanya berdiri di pusat kota Banda Aceh. Hingga tahun 2023, Rumah Singgah ini telah membuka cabang di beberapa wilayah, seperti Rumah Singgah BFLF Aceh Barat Daya, Rumah Singgah BFLF depan RS Yuliddin Away Aceh Selatan, Rumah Singgah BFLF Cut Nyak Dhien Rawamangun Jakarta Timur, Rumah Singgah BFLF Arrayan di Banyumas belakang RS. Prof. Margono Jawa Tengah, dan Rumah Singgah BFLF Syariah Sumatera Utara. Melalui upaya ini, BFLF turut membantu kurang lebih seribuan pasien kurang mampu yang tersebar di Indonesia, menuliskan babak baru dalam kisah kemanusiaan.[SA]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close