Habanusantara.net, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa masih banyak mahasiswa di Aceh yang membutuhkan bantuan beasiswa pendidikan, terutama Program Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar.
Illiza berkomitmen untuk terus menyalurkan beasiswa kepada putra-putri Aceh dari keluarga kurang mampu.
Pernyataan tersebut disampaikan Illiza saat melakukan silaturahmi dengan masyarakat Desa Lambaro Samahani, Aceh Besar, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap anak-anak kurang mampu yang terkendala ekonomi untuk melanjutkan pendidikan, padahal memiliki potensi akademis yang tinggi.
“Kebanyakan anak dari keluarga tidak mampu secara ekonomi namun dia memiliki kemampuan akademis dan berkeinginan melanjutkan pendidikan,” ujar Illiza.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Illiza mendirikan Rumah Aspirasi Illiza, sebuah lembaga yang bertugas menyalurkan beasiswa secara tepat sasaran dengan dukungan tim yang berkompeten. Alasannya, dana beasiswa untuk universitas swasta terbatas.
Illiza juga menyampaikan bahwa dirinya secara langsung terlibat dalam pemantauan penyaluran dana beasiswa di pelosok desa.
Hal ini dilakukannya untuk memastikan bahwa dana beasiswa tersalurkan dengan tepat, akurat, dan terarah, sehingga dapat meringankan beban keluarga yang kurang mampu.
Menanggapi keterbatasan dana bantuan yang diberikan pemerintah kepada universitas swasta di daerah, Illiza mengatakan bahwa penerima beasiswa harus bertanggung jawab terhadap bantuan yang diterimanya, baik dari segi hard skill maupun soft skill.
“Tak hanya dari segi hard skill namun juga soft skill. Maka ketika mereka selesai dari pendidikannya mereka benar-benar dapat bermanfaat bagi orang banyak,” ungkap Illiza.[**]