Habanusantara.net, Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyampaikan harapannya agar Gerakan Pramuka terus berkembang dan melahirkan generasi muda yang berkepribadian, memiliki mental, moral, dan kecerdasan tinggi.
Dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Gerakan Pramuka Indonesia di Gedung Balai Meuseuraya Aceh, Marzuki mengakui peran penting Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda yang tangguh.
Marzuki menyoroti kontribusi positif Gerakan Pramuka dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam era teknologi informasi, para kader Pramuka terus dilatih untuk menghadapi tantangan yang muncul.
“Menjawab berbagai tantangan tersebut adalah tugas bersama pemerintah, masyarakat, dan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan yang mandiri dan sukarela,” ujar Marzuki.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang membuka Munas ke-11 Gerakan Pramuka 2023, menekankan perlunya Gerakan Pramuka merangkul generasi milenial dan Z. Dito mengapresiasi antusiasme kedua generasi tersebut dalam menciptakan inovasi.
“Pramuka harus menjadi tempat yang bersahabat bagi generasi Z dan milenial. Mari utamakan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi,” kata Menpora Dito.
Munas XI Gerakan Pramuka ini, yang digelar setiap lima tahun, akan berlangsung hingga 4 Desember 2023 di Balee Meuseraya Aceh.
Agenda persidangan meliputi sidang pendahuluan, sidang paripurna 1, sidang paripurna 2, sidang komisi dan perumusan hasil sidang komisi, serta sidang paripurna 3. Kegiatan pendukung seperti Festival Nusantara, UMKM Expo, Festival Kuliner, Pasar Rakyat, Pameran Foto Pramuka, dan Pentas Seni Budaya juga akan menjadi bagian dari Munas XI Gerakan Pramuka tahun 2023 ini.