Habanusantara.net – Pemerintah Aceh melalui Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh menjadi tuan rumah bagi pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang berlangsung di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh pada Selasa (28/11/2023).
Pertemuan ini difasilitasi oleh Asisten-III (Administrasi Umum) Setda Aceh, Bapak Iskandar, serta dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza.
Dalam sambutannya, Asisten-III Setda Aceh, Iskandar, menyampaikan rasa terima kasih karena Provinsi Aceh dipilih sebagai lokasi kegiatan oleh pihak Provinsi Kalimantan Selatan.
Iskandar menekankan ikatan historis antara Aceh dan Banjar serta harapannya agar pertemuan ini dapat meningkatkan wawasan dan kinerja dalam pelaksanaan pembangunan di kedua daerah, sambil menjalin silaturahmi yang erat.
Ketua rombongan, juga Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Rahmad, menjelaskan tujuan kunjungan mereka ke Aceh.
Selain menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Aceh, pihaknya berharap dapat mengambil manfaat dari beberapa kegiatan pembangunan di Aceh, khususnya dalam hal pengelolaan wisata halal.
Gusti Rahmad menyoroti keberhasilan Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengelola wisata religi dan berharap dapat mengeksplorasi konsep serupa di Aceh.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza, melaporkan bahwa pertemuan dengan Tenaga Ahli Gubernur Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berjalan sukses.
Diskusi melibatkan program-program percepatan pembangunan di Aceh dan konsep wisata halal sebagai layanan tambahan bagi wisatawan Muslim.
Robby Irza juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini menghasilkan konsep baru berdasarkan pengalaman bersama, terkait penerapan syariah, percepatan pembangunan, dan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Pertemuan diakhiri dengan pernyataan Robby Irza yang menegaskan bahwa hasil sharing pengalaman ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan potensi di kedua provinsi, terutama dalam pengelolaan wisata halal dan upaya percepatan pembangunan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut beberapa pejabat dan staf khusus dari kedua provinsi.[Is]