*DiRadja Atjeh Darussalam Ajak Ummat Islam Bersatu Hadapi Ancaman Pepecahan
Habanusantara.net – Kerajaan Atjeh Darussalam memperingati Tahun Baru Hijrah dengan megah dan penuh semangat. Acara peringatan yang berlangsung di Istana Darul Ihsan, Banda Atjeh, menjadi momentum yang berkesan bagi umat Islam dalam merayakan peristiwa penting dalam sejarah agama mereka. Dalam peringatan ini, Bendera Alam Peudeung, simbol dari DiRadja – Keradjaan Atjeh Darussalam, berkibar gagah bersama dengan Bendera Merah Putih, mencerminkan kebesaran dan keindahan tradisi Atjeh.
Pemegang/Pengemban Amanah DiRadja, PSB DYMM Dr.Drs.Tuanku Muhammad (I) ZN Al Haj, menyampaikan maklumat yang mengajak umat Islam untuk bersatu dalam menghadapi ancaman perpecahan. Dalam maklumatnya, beliau menekankan pentingnya hijrah hakiki dalam kehidupan pribadi dan umat. PSB DYMM Tuanku Muhammad (I) ZN Al Haj juga mengingatkan umat Islam tentang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang menjadi tonggak awal peradaban umat manusia di Madinah.
“Peringatan Tahun Baru Hijrah ini adalah momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan arti hijrah dalam kehidupan kita. Kita diingatkan untuk selalu berpindah ke tempat yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan umat,” ujar PSB DYMM Tuanku Muhammad (I) ZN Al Haj.
Pada peringatan ini, Bendera Alam Peudeung, yang merupakan simbol DiRadja – Keradjaan Atjeh Darussalam, dikibarkan dengan khidmat. Upacara penaikan bendera ini diiringi oleh pembacaan Shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Kehadiran Bendera Alam Peudeung memberikan semangat dan kebanggaan kepada seluruh umat Islam yang hadir dalam acara ini.
YBhg.Dato’ Sri Panglima Prof.Dr.Ust.H.Muhammad Siddiq Armia,S.Ag,MH,Ph.D, selaku juru bicara dan Setia Usaha Agung Majelis Istiadat DiRadja, menjelaskan bahwa peringatan ini merupakan tradisi istiadat DiRadja Atjeh yang telah dipulihkan setelah beberapa tahun tidak diselenggarakan akibat konflik. Acara pembacaan maklumat ini bertujuan untuk memaknai esensi hijrah bagi umat Islam serta mendorong umat untuk selalu melakukan hijrah hakiki dalam kehidupan pribadi dan untuk kepentingan umat.
Terdapat juga tamu undangan yang hadir dalam acara ini sebagai utusan dari berbagai komunitas internasional, termasuk delegasi dari Korea Selatan, Thailand, Laos, Cambodia, dan Malaysia. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan keragaman persaudaraan umat Islam dalam skala global.
Majlis Istiadat DiRadja – Keradjaan Atjeh Darussalam, yang merupakan lembaga resmi terdaftar di Kemenkumham RI, memiliki fokus utama pada pengembangan adat dan dakwah Islamiyah di Asia Tenggara dan kawasan lainnya. Dengan peringatan Tahun Baru Hijrah yang meriah ini, majlis ini berupaya untuk memperkuat persatuan umat Islam dan menghidupkan semangat hijrah dalam keberagaman dan harmoni.
Peringatan Tahun Baru Islam ini telah membuktikan bahwa Bendera Alam Peudeung tetap berkibar dengan gagahnya di Atjeh Darussalam, mencerminkan kebesaran sejarah dan nilai-nilai agama yang kuat. Bendera ini menjadi simbol persatuan umat Islam dan semangat untuk terus berhijrah dalam mencapai kesuksesan dan kemajuan