HeadlineNewsPemerintahan

Program Mardeka Belajar, Pj. Bunda PAUD Aceh Dukung Transisi PAUD ke jenjang SD

×

Program Mardeka Belajar, Pj. Bunda PAUD Aceh Dukung Transisi PAUD ke jenjang SD

Sebarkan artikel ini
Pj Bunda PAUD Aceh Ayu Candra saat mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Episode ke-24 Kemendikbud Ristek Republik Indonesia di Hotel The Sultan, Jakarta, Rabu 7 Juni 2023. [Foto/HO Habanusantara]
Pj Bunda PAUD Aceh Ayu Candra saat mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Episode ke-24 Kemendikbud Ristek Republik Indonesia di Hotel The Sultan, Jakarta, Rabu 7 Juni 2023. [Foto/HO Habanusantara]

Habanusantara.net, Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Ayu Candra Febiola, memberikan dukungan penuh terhadap program Merdeka Belajar Episode ke-24 yang mengangkat transisi PAUD ke jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan pendekatan yang menyenangkan.

Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 6 hingga 7 Juni 2023 dan dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat.

Dalam pidatonya, Nadiem menyampaikan bahwa kegiatan transisi dari PAUD ke jenjang SD harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan untuk mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran baca, tulis, hitung (calistung) di tingkat PAUD. Ia melarang adanya tes calistung dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan menekankan bahwa pembelajaran calistung harus dilakukan melalui metode interaktif dan permainan.

“Kenyataannya, pembelajaran calistung di PAUD saat ini didominasi oleh sistem hafalan. Menurut saya, hal ini tidak efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi,” ungkap Nadiem.

Nadiem juga menekankan pentingnya periode emas di PAUD yang tidak bisa tergantikan. Oleh karena itu, peserta didik perlu dibekali dengan kompetensi, pembentukan karakter, dan pengembangan emosi yang matang.

Program Merdeka Belajar Episode ke-24 diharapkan dapat membawa perubahan dengan tiga target utama yang harus diimplementasikan oleh satuan pendidikan pada tahun ajaran baru. Perubahan tersebut mencakup penghapusan tes calistung dari proses PPDB SD/MI, penerapan pembelajaran yang membangun, dan pengenalan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama.

Nadiem juga mengajak satuan pendidikan untuk mengubah paradigma bahwa pembelajaran di PAUD dan SD adalah terpisah. Sebaliknya, pembelajaran dari PAUD hingga tahun kedua di SD harus menjadi satu rangkaian yang menyenangkan.

Penjabat Bunda PAUD Aceh, Ayu Candra Febiola, menyambut baik program Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Menteri Nadiem Makarim. Ia menyadari bahwa pembelajaran calistung seharusnya dilakukan melalui pendekatan bermain.

Ayu berkomitmen untuk melakukan terobosan di Aceh sesuai dengan gagasan Menteri Nadiem Makarim. Hal ini akan dimulai dengan melakukan sosialisasi secara menyeluruh dan melibatkan PKK dan Pokja 2 dalam pelaksanaannya.

Seluruh program ini harus direalisasikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan konsepnya. Ayu menyatakan dukungannya terhadap program ini dan berencana untuk membahasnya lebih lanjut di Aceh.

Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dan membantu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik PAUD yang sedang melakukan transisi ke jenjang SD.[Is]

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close