Habanusantara.net, Ibu memiliki peran dalam membangun peradaban melalui penanaman literasi di dalam keluarga. “Salah satu isu pendidikan global yang menjadi fokus utama adalah mencapai tujuan memberikan pendidikan literasi kepada anak usia dini agar mereka dapat mengembangkan kemampuan literasi tersebut sebagai bekal untuk berpartisipasi dalam masyarakat ketika dewasa,” ujar Ketua DWP Aceh, Mellani saat membuka seminar dengan tema “literasi keluarga” di Kantor DWP Aceh pada Selasa (30/5/2023).
Mellani menjelaskan bahwa setiap anggota DWP Aceh adalah seorang ibu di keluarganya masing-masing. Oleh karena itu, seminar ini sangat penting sebagai bekal untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter yang baik pada anak-anak melalui literasi.
Lebih lanjut, Mellani mengungkapkan bahwa literasi adalah kemampuan individu untuk berkomunikasi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari, melibatkan keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berpikir.
“Untuk itu, dukungan orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat penting dalam mengembangkan literasi pada anak usia dini,” tambah Mellani.
Mellani berharap setiap keluarga dapat menjadi penopang yang kondusif dalam menumbuhkan dan mengembangkan literasi pada anak-anak. Dengan demikian, literasi akan menjadi pondasi yang kuat dalam membangun peradaban yang lebih baik di masa depan.
Seminar literasi keluarga ini dihadiri oleh ibu-ibu anggota DWP Aceh yang antusias dan berkomitmen untuk memperkuat peran mereka sebagai ibu dalam membentuk generasi yang cerdas dan terdidik.
Semoga seminar ini dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada ibu-ibu dalam membangun peradaban melalui literasi keluarga, sehingga tercipta masyarakat yang gemar membaca dan berpikir kritis.[dir]