“Dengan adanya pintu masuk, setidaknya masih ada masyarakat yang terpikir singgah di Saree untuk membeli jajanan oleh-oleh dan keperluan lainnya,” tutur Syarbaini.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Saree, Bustami. Berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya saat longsor jalan terjadi di Saree, sebanyak 70 persen penjualan harian pedagang di Saree menurun akibat sepinya pengendara yang melintas di Saree. Saat itu banyak orang memilih Jalan Laweung sebagai jalur alternatif dari dan ke Banda Aceh.




















