Habanusantara.net – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh menggelar pelatihan peningkatan literasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) bagi pemuda Aceh. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kriyad Banda Aceh tanggal 17 – 19 November dan diikuti 40 peserta pemuda dari berbagai kabupaten/kota.
Pelaksana Tugas Kepala Dispora Aceh, T. Banta Nuzullah, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi bagian dari upaya serius pemerintah Aceh untuk membentuk generasi muda yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing.
“Kami meminta keseriusan para peserta. Pelatihan ini harus diikuti dengan sungguh-sungguh. Ini uang Aceh, uang masyarakat, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar tidak sia-sia. Kita ingin kapasitas pemuda Aceh benar-benar meningkat demi pembangunan Aceh yang lebih baik ke depan,” ujar Banta Nuzullah.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program literasi digital dan pemanfaatan AI, agar Aceh mampu membangun ekosistem “Aceh Intelligent”, yaitu generasi yang mampu memadukan kecerdasan spiritual, sosial, dan teknologi.
Sementara itu, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, Hendro Saky, menegaskan komitmen JMSI dalam mendukung program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh, khususnya generasi muda.
“JMSI adalah organisasi perusahaan pers yang selalu mendukung penuh program pemerintah Aceh, terutama yang berkaitan dengan peningkatan SDM pemuda. Literasi digital dan penguasaan AI adalah kebutuhan mendesak, dan JMSI siap berada di garis depan untuk membantu,” kata Hendro.
Pelatihan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi pemuda Aceh untuk memahami teknologi modern, membangun kreativitas, serta memanfaatkan AI dalam karier, pendidikan, hingga dunia kewirausahaan. Panitia menyebut kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menyiapkan pemuda Aceh menghadapi persaingan global. **




















