Habanusantara.net, Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) pada 2023 sebesar Rp1.251.400.994.660 baru saja disahkan. Dalam raqan APBK 2023 itu, Pemerintah Kota Banda Aceh telah menetapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota pada tahun 2023 sebesar Rp 281.480.852.422,-
Terhadap PAD tersebut, Ketua Fraksi P3PA Ilmiza Sa’aduddin Djamal meminta pemerintah Kota agar serius melakukan berbagai terobosan dalam upaya merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota pada 2023 mendatang seperti yang telah ditargetkan dalam APBK 2023.
“Kita berharap Pemko untuk benar-benar serius melakukan berbagai terobosan dalam upaya dan usaha mendukung pencapaian realisasi PAD di tahun 2023 tersebut” kata Ilmiza Sa’aduddin Djamal, Rabu (30/11/2022).
Menurutnya, dalam upaya memaksimalkan PAD, Pj Walikota melalui TAPD agar terus melakukan koordinasi rutin dalam rangka memaksimalkan dan memotivasi kinerja OPD, terutama OPD penghasil PAD untuk terus bekerja dan berinovasi dalam rangka peningkatan PAD Kota Banda Aceh saat ini dan masa mendatang.
Selain itu, Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pj. Walikota Banda Aceh dalam ikhtiar untuk menyelesaikan berbagai kegiatan yang tertunda bayar di tahun anggaran 2021.
“Meskipun demikian kita maklumi bahwa masih ada beberapa kegiatan lainnya yang masih belum terbayarkan dan diharapkan tuntas diselesaikan diakhir tahun ini,” ujar ilmiza.
Begitu juga dengan kegiatan penguatan Syariat Islam di Kota Banda Aceh seperti melakukan Safari Subuh Keliling dan diyakini hampir semua Masjid yang ada di Kota Banda Aceh telah dikunjungi Pj. Walikota
Menurutnya, itu merupakan ketauladanan yang patut dicontoh oleh semua OPD dan kita semua. Begitu juga dengan kegiatan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa tempat yang dianggap rawan pelanggaran Syariat Islam.
“Kita berharap hal ini agar terus dilanjutkan secara istiqomah dan menjadi Agenda rutin Pj. Walikot Banda Aceh dengan melibatkan SKPK, DPRK dan pihak terkait lainnya,” harap Sekwil PPP Aceh itu.




















