Langkah ini sejalan visi BSI untuk meningkatkan kontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi dan juga menjadi salah satu pemain utama dalam industri syariah global.
Berdasarkan data terakhir, pada kuartal I/2022 BSI berhasil menunjukan kinerja baik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp987,65 miliar, tumbuh 33,18 persen yoy. Sementara itu aset BRIS juga mengalami pertumbuhan sebesar 15,73 persen yoy menjadi Rp271,29 triliun.
Hingga Maret, BSI menempati peringkat ketujuh bank dengan aset, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit atau pembiayaan terbesar di Tanah Air, yang masing-masing mencapai Rp251 triliun, Rp219 triliun serta Rp163 triliun.