Isnandar menyebutkan, hadir dari pihak pemerintah Aceh yang menjemput kepulangan balita kembar siam, antara lain, perwakilan dari Dinas Sosial Aceh, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh, dan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA).
Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim dokter RSUP Dr. Sardjito yang telah menangani perawatan balita kembar siam selama empat tahun terakhir.
“Kami hanya mampu menyerahkan kepada Allah atas jasa dan kebaikan bapak-ibu semuanya. Mudah-mudahan menjadi amal ibadah,” kata Wabup.
Buchari mengatakan, pihaknya melalui tim Rumah Sakit Sahudin siap dan berjanji akan melanjutkan perawatan kesehatan bagi kemsi. Selain itu, ia juga akan menugaskan dinas terkait untuk memberikan pelayanan pendidikan dan sosial secara khusus bagi kedua bocah itu.



















