Habanusantara.net, Banda Aceh – Pemerintah Aceh terus mengampanyekan pencegahan penularan penyakit HIV, sifilis dan hepatitis B dari ibu ke anak melalui deteksi dini penyakit tersebut sehingga penanganannya dapat dilakukan sesegera mungkin. Hal itu dilakukan mengingat sangat minimnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri.
“Sebagaimana kita ketahui saat ini capaian ibu hamil yang diperiksa HIV-AIDS, sifilis dan hepatitis B belum mencapai 90%,” ujar Wakil Ketua TP-PKK Dyah Erti Idawati saat membuka workshop dengan lintas sektor dan lintas program dalam upaya eliminasi penularan HIV, sipilis dan hepatitis B dari ibu ke anak di Hotel Hanifi, Banda Aceh, Rabu (4/12).




















