Selama Rakerda berlangsung, pihak panitia telah menyusun konsep kerja yang akan menjadi acuan dalam menjalankan kerja. Pihak panitia juga telah melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja Dekranasda sebelumnya.
“Secara umum, dapat kami katakan bahwa semua kegiatan ini berjalan dengan sukses. Beberapa rumusan untuk pengembangan kerajinan rakyat juga telah dapat kita sepakati bersama. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” kata Dyah.
Dyah berharap keberhasilan menyelenggarakan Rakerda bisa menjadi motivasi dalam meningkatkan sinergi dan kerja sama untuk mendorong pengembangan kerajinan rakyat Aceh.
Di antara catatan selama Rakerda berlangsung adalah perlunya langkah untuk melakukan pembinaan terhadap sentra-sentra kerajinan di pedesaan. Hal itu sangat penting demi peningkatan skill bagi para pekerja. Selain itu pengurus Dekranasda Kabupaten dan Kota perlu mensosialisasikan teknologi kepada perajin agar bisa menjangkau pasar yang lebih mudah dan luas.
“Kita juga harus jeli melihat peluang kerajinan rakyat dalam mendorong suksesnya program pariwisata Aceh. Beberapa catatan lain juga akan menjadi perhatian kita ke depan,” kata Dyah.
Sementara itu, Bupati Pidie, Roni Ahmad, berterimakasih atas kepercayaan Dekranasda Aceh yang telah memberikan kepercayaan pada Kabupaten Pidie, untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut.