Terkait dengan TPA di Gampong Jawa, Wali Kota memastikan akan terus difungsikan seperti biasa, yakni sebagai transfer station. Seluruh sampah di Banda Aceh akan dibawa ke Gampong Jawa untuk dipilah. Kemudian sampah non organik akan diangkut ke TPA Regional. Kemudian sampah yang sudah dipilah di TPA Gampong Jawa diolah menjadi pupuk maupun sebagai bahan baku energi listrik.
“Kita sedang berupaya bekerjasama dengan sejumlah pihak. Baru baru ini kita sudah bicara dengan salah satu investor dari Korea. Mereka tertarik membangun PLTSa di TPA Gampong Jawa. Kemudian kemarin kita juga terima investor dari Malaysia yang ingin mengolah sampah Gampong Jawa menjadi pupuk,” ungkap Aminullah.