Semua ini merupakan kekayaan yang tidak boleh disia-siakan, karena itu diperlukan gerakan sama-sama untuk mendorong agar dunia melayu dan islam untuk terus Berjaya ditengah budaya yang berkembang saat ini.
Tambah Zahrul Fajri, pada masa kerjaan Aceh dulu, tanah melayu sempat berjaya ketika menguasai kawasan malaka sebagai pusat perdagangan dunia, pada waktu itu kerjaan Aceh Darussalam sempat menjadi peradaban islam di asia tenggara, melalui para tokoh Aceh pula bahasa melayu diperkenalkan ke berbagai wilayah asean, karena itu berbicara bahasa melayu diwilayah Asia tenggara maka peran Aceh tidak boleh dikesampingkan.