Kasi Pelayanan dan Pemibinaan, Fuadi, menambahkan, RSBM pada intinya hanya menampung disabilitas netra dari keluarga tidak mampu untuk dididik dan dilatih keterampilan oleh intruktur-intruktur yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Fuadi menuturkan, harapannya setelah anak-anak binaan nantinya kembali ke tengah-tengah masyarakat, mereka bisa menerapkan ketrampilan dalam kehidupan sehari-hari atas apa yang telah dipelajari saat masih di panti.
“Insya Allah panti juga akan memberikan paket-paket usaha ekonomi produktif (UEP) yang mereka butuhkan dan tentu disesuaikan dengan pelatihan-pelatihan yang mereka geluti selama masih di panti ini,” katanya.



















