“Kecepatan cetaknya satu meter per detik. Dengan kecepatan segitu robot ini dapat mencetak 12 rumah tipe 36 dalam waktu 12 hari. Satu hari satu rumah; bayangkan berapa banyak cost yang dapat kita hemat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Chairman Sinas Teknik Malaysia Datok M Hedar Sharrif mengharapkan agar Banda Aceh dapat menjadi pilot project penerapan teknologi canggih tersebut. “Jika terwujud Banda Aceh akan menjadi kota pertama di Asia yang memiliki teknologi ini. Mohon dukungan dari Pak Wali,” katanya.