“Khusus fraksi NasDem di DPRK, dalam pembahasan anggaran tetap menyarankan Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam untuk terus membuat program dalam bentuk sosialisasi penanggulangan atau pencegahan agar masyarakat terhindar dari hal hal yang bertentangan dan melanggar syariat islam. Intinya, jangan ada lagi kita melihat warga kota Banda Aceh yang bukan muhrimnya duduk berdua- duan sampai larut malam di tempat -tempat tertentu ,” tutur Heri Julius.
Heri julius juga mengharapkan ada program khusus dari pemerintah kota Banda Aceh untuk mengantisipasi hal tersebut.
Salah satunya bisa dengan cara melakukan tindakan turun kelapangan secara rutin dan terjadwal melalui instansi terkait yang memiliki kewenangan itu.

















