*Agar arah kerja perangkat daerah sejalan dengan visi-misi Wali Kota Banda Aceh Illiza Afdhal dalam lima tahun ke depan.
HabaNusantara.net — Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, meminta Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banda Aceh untuk meng Instruksikan kepada kepala OPD untuk menyediakan papan informasi visi dan misi Wali Kota di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Langkah ini, menurutnya, penting agar seluruh jajaran pemerintahan kota memiliki arah kerja yang sama dan sejalan dengan visi serta misi Wali Kota Banda Aceh, Illiza Afdhal, untuk lima tahun ke depan.
“Setiap OPD harus tahu ke mana arah pembangunan kota ini. Dengan adanya papan informasi visi dan misi di setiap kantor, pegawai akan selalu ingat dan terarah dalam bekerja,” ujar Ismawardi saat ditemui di Banda Aceh, Kamis (13/11/2025).
Ia menilai, visi dan misi kepala daerah bukan sekadar dokumen politik, melainkan kompas utama bagi seluruh perangkat daerah dalam menjalankan program kerja.
Tanpa pemahaman yang sama, kata Ismawardi, kinerja antarinstansi bisa berjalan sendiri-sendiri dan tidak sinkron dengan arah kebijakan pemerintah kota.
“Jangan sampai kepala OPD pun tidak tahu apa visi dan misi Wali Kota Banda Aceh. Kalau itu terjadi, tentu arah kerja pemerintah menjadi kabur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ismawardi menjelaskan bahwa keberadaan papan informasi visi-misi juga bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan begitu, publik bisa mengetahui arah kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk lima tahun mendatang, sehingga pengawasan dan partisipasi warga bisa berjalan lebih transparan.
“Ini juga bentuk edukasi kepada masyarakat. Mereka jadi tahu, ke mana arah pembangunan kota kita ini, apa fokusnya, dan apa yang sedang dikerjakan pemerintah,” tambahnya.
Politisi yang dikenal vokal dalam isu tata kelola pemerintahan itu berharap Sekdako dapat menindaklanjuti usulan ini secepatnya.
Ia menyebut, pemasangan papan informasi tersebut bisa dimulai dari kantor pusat Walikota hingga ke unit pelayanan publik seperti kecamatan dan Kantor Keuchik termasuk sekolah-sekolah.
Menurutnya, hal sederhana seperti ini bisa memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada visi bersama, bukan sekadar rutinitas administratif.
“Ketika semua memahami visi-misi, barulah program-program di setiap OPD bisa saling mendukung dan membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik,” tutup Ismawardi.[is]




















