Haba Nusantara.net, Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara, Hanafiah alias Arasyah kritik PT Pema Global Energi (PGE) yang hanya menyalurkan bantuan yang kurang layak berupa beberapa kotak mie instan kepada warga sekitar yang terdampak musibah.
Arasyah, mengecam sikap PGE yang dinilai tidak peka dan abai terhadap masyarakat lingkungan dan mendesak perusahaan untuk segera membenahi komunikasi serta tata kelola kehumasan.
“Saya sudah berkali-kali sampaikan ke manajemen agar mengevaluasi divisi Humas PGE. Tapi sampai hari ini belum ada tindakan nyata,” ujar Hanafiah kepada HabaNusantara.net, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, lemahnya komunikasi PGE terbukti dari kejadian pengembalian bantuan oleh warga yang terdampak musibah. Bantuan yang hanya berupa beberapa kotak mie instan dinilai mencederai rasa kepedulian perusahaan.
“Ini sudah dikecam masyarakat, ditulis macam-macam di media, baru kemudian bantuan dikirim. Itu pun hanya mie instan, padahal kejadiannya di pagar perusahaan,” katanya tegas.
Hanafiah menegaskan, kehadiran Humas saat kejadian lebih penting ketimbang materi bantuan. Bahkan jika datang hanya untuk melihat kondisi warga tanpa membawa apapun, warga akan tetap menghargai niat baik tersebut.
Sebagai tokoh masyarakat lingkungan sekaligus perwakilan masyarakat dalam komunikasi dengan PGE, Hanafiah kembali menegaskan agar PGE tidak abai terhadap lingkungan sekitar jika ingin mendapat dukungan atas operasional Blok B.
“Kami mendukung investasi dan pengelolaan PGE di Blok B. Tapi jangan sekali-sekali abaikan masyarakat lingkungan. Perbaiki komunikasi agar kita bisa bekerjasama demi kemajuan daerah,” pungkasnya.[]