Habanusantara.net, – Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat (IMPM) Mutiara Raya sukses menggelar peringatan Maulid Akbar 1445 Hijriah di Gedung Arafah, Asrama Haji Embarkasi Aceh, Minggu (3/12/2023).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Mutiara Raya, akademisi, dan segenap lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Aceh.
Ketua Dewan Presidium IMPM Mutiara Raya, Teungku Hasanuddin Yusuf Adan, turut hadir bersama Ketua Umum Zulmahdi Hasan, Ketua Majelis Wali Amanah Mutiara Raya H Djamaluddin Abdullah (H Jamal Abadi), dan Sekretaris Mirza.
Acara ini juga dihadiri oleh kalangan akademisi seperti Prof Sofyan A Gani, Prof Salman Abdul Muthalib, Dr Yusrizal, Dr. Basri A Bakar, Sabri Badruddin, Dr Nasir Mata, Wirzaini Usman, serta tokoh pengusaha dan pejabat daerah, termasuk mantan Bupati Simeulue, Erli Hasyim, dan tokoh Aceh, Sulaiman Abda.
Acara dimulai dengan takziyah kubra untuk keluarga dan masyarakat Mutiara Raya yang telah berpulang ke rahmatullah, diikuti oleh pemberian santunan kepada anak yatim.
Dalam rangkaian kegiatan ini, dua Guru Besar dari IMPM Mutiara Raya, Prof Sofyan A Gani dan Prof Salman Abdul Muthalib, juga menerima penghargaan berupa cindera mata sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
Puncak acara ditandai dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Khairul Rafiqi, dengan tema “Merayakan Warisan Spiritual Rasulullah dalam Era Tantangan Global”.
Tausiyah ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana masyarakat dapat merayakan warisan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai tantangan global yang ada.
Ketua Panitia Pembangunan Asrama IMPM Mutiara Raya, Farid Nyak Umar, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan asrama.
Ia menggarisbawahi dukungan masyarakat Mutiara Raya yang luar biasa dalam mewujudkan komitmen berdirinya asrama sebagai tempat tinggal bagi pelajar yang menuntut ilmu di Banda Aceh.
Farid berharap agar semangat dan dukungan dari masyarakat terus mengalir untuk menyelesaikan pembangunan asrama.
Sejak 15 Juli 2020, masyarakat Mutiara Raya telah menunjukkan tekad bersama dalam Gerakan Satu Sak Semen (GS3) untuk membangun asrama di Gampong Keuramat.
“Ini semangat dan tekad bersama dalam mengugah kedermawanan dan kontribusi bersama yang ditunjukkan oleh masyarakat Mutiara Raya sejak dahulu. Oleh karenanya penting hari ini dapat dipertahankan agar solidaritas sikap tersebut dapat terus terjalin demi suksesnya generasi Mutiara Raya,” ungkap Farid.
Ketua Umum IMPM Mutiara Raya, Zulmahdi Hasan, mengucapkan selamat kepada Guru Besar yang telah dikukuhkan dan berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi kandidat doktor untuk segera meraih gelar Guru Besar.
Ia menekankan bahwa peringatan Maulid IMPM Mutiara Raya bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk bersilaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan di antara warga Mutiara Raya.
“Mari kita semua bersatu dalam setiap event yang diadakan oleh IMPM Mutiara Raya. Bersilaturrahmilah demi menguatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar warga Mutiara Raya,” ajak Zulmahdi.
Teungku Hasanunddin Yusuf Adan, Ketua Presidium IMPM Mutiara Raya, menegaskan bahwa kegiatan silaturrahmi seperti ini adalah kesempatan emas untuk saling mengenal antar warga Mutiara Raya.
Ia juga mengajak warga untuk memperkokoh ukhwah Islamiyah, karena solidaritas tersebut dapat memperkuat umat Islam dari berbagai tantangan.
“Mari kita memperkokoh ukhwah Islamiyah kita. Kita harus belajar dari Palestina, begitu kuatnya kekuatan mereka sampai hari ini tidak sanggup dikalahkan oleh Zionis Israel, itu berkat kekuatan ukhwah warga Palestina di sana,” tegasnya.
Maulid Akbar IMPM Mutiara Raya menjadi momentum berharga yang tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW tetapi juga merajut silaturrahmi dan memperkuat semangat kebersamaan di kalangan masyarakat Mutiara Raya.
Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi pembangunan spiritual dan intelektual masyarakat Aceh. []
