Habanusantara.net- Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada kafilah MTQ Banda Aceh yang berhasil meraih gelar juara umum pada Pekan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits ke-36 Tingkat Provinsi Aceh tahun 2023 di Simeulue.
Amiruddin beserta sejumlah pejabat dan Kepala SKPK menyaksikan secara langsung seremonial penutupan MTQ dari Pendopo Wali Kota pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Dengan raihan poin sebanyak 66, Banda Aceh resmi keluar sebagai juara umum setelah meraih delapan juara I, tujuh juara II, dan lima juara III dari berbagai cabang yang dilombakan.
Suasana haru dan kegembiraan pun terasa di Pendopo Wali Kota, ditandai dengan takbir dan ucapan syukur saat pengumuman tersebut.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas keberhasilan Kota Banda Aceh menjadi juara umum di MTQ ke-36 ini. Prestasi ini bukan hanya dinantikan oleh Pemerintah Kota, tetapi juga seluruh masyarakat kota,” ujar Amiruddin.
Menurut Pj Wali Kota, pencapaian gemilang tersebut adalah hasil dari kerja keras para kafilah, pelatih, pembimbing, dan official, didukung penuh oleh masyarakat kota.
Amiruddin menyatakan bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota dalam meningkatkan program pembinaan dan berharap agar prestasi tersebut dapat dipertahankan di masa mendatang.
Amiruddin juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh akan memberikan apresiasi kepada para kafilah dengan memberikan bonus.
Meskipun rincian bonus belum diumumkan secara detail, Pj Wali Kota menyatakan bahwa para juara pantas mendapatkan penghargaan atas prestasi yang sangat membanggakan tersebut.
“Atas prestasi ini, Pemko tentu saja akan memberikan apresiasi kepada para kafilah, termasuk bonus yang layak didapatkan. Karena ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan kita semua,” kata Amiruddin.
“Para kafilah layak mendapatkan penghargaan karena prestasi ini sudah cukup lama kita nantikan, sudah cukup lama masyarakat menantikan gelar juara umum ini kembali ke Banda Aceh. Sudah lebih dari 20 tahun, baru malam ini piala bergilir kembali ke Banda Aceh,” tambah Amiruddin.[]
