HeadlineWisata

Wisata Arung Jeram Jadi Tujuan Favorit Wisatawan ke Takengon

×

Wisata Arung Jeram Jadi Tujuan Favorit Wisatawan ke Takengon

Sebarkan artikel ini
Kru film Black Coffee bersiap untuk jelajahi sungai Peusangan (dok Khalisudin)
Kru film Black Coffee bersiap untuk jelajahi sungai Peusangan (dok Khalisudin)

“Alhamdulilah sepanjang tahun 2025 wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah semakin meningkat. Hal itu tentu tidak terlepas dari daya tarik objek wisata seperti Danau Lut Tawar, destinasi Pantan Terong, Bur Telege, dan ada atraksi wisata seperti Arung Jeram,”kata Khalisuddin, Ketua Koperasi Jasa Syariah Wisata Alam Gayo, kepada Habanusantara.Net, Ahad (3/8/2025)

Menurutnya, perkembangan tahun 2025 pengunjung yang datang dari Sumatera Utara (Medan) ke objek wisata arung Jeram  semakin tinggi. Hal itu terlihat dari data pengunjung yang menguji adrenalin untuk bermain atraksi arung jeram.

“Dari data kita, setelah pengunjung dari Banda Aceh dan Lhokseumawe pengunjung terbanyak lainya dari Medan, Sumatera Utara,”ungkap Khalis.

Untuk memanjakan para pengunjung, pihaknya tidak hanya menyediakan perahu arung Jeram, namun juga menyediakan kemah dan makanan kuliner sesuai request (pesanan) seperti asam jing, kuwah beulangong, lepat gayo, dan kopi gayo.

Khasil menambahkan, sebagai penyedia jasa layanan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas demi kenyamanan pengunjung serta menambah tenaga kerja (karyawan) di objek wisata tersebut.

Ia menerangkan, bagi pengunjung yang ingin menikmati atraksi arung jeram, pihaknya menyediakan tiga kategori pilihan yaitu  family trip yang bisa dinikmati mulai dari anak usia 2 tahun dengan durasi 60 menit menempuh  jarak 4-5 kg dengan biaya Rp 70.000 ribu per orang satu perahu maksimal 6orang.

Yang kedua kategori semi extreme untuk usia minimal 13 tahun dengan durasi 45  menit  untuk mengarungi sungai sepanjang 3-5 Kg. Kategori ini per orangnya di kenakan biaya Rp 130.000 per orang dan satu perahu di isi maksimal 4 orang.

Ketiga kategori raffting BAH untuk usia 13 tahun ke atas dengan jarak tempuh mencapai 6 kilometer memakan waktu  (durasi) kurang lebih 120 menit atau 2 jam, untuk paket ini masing-masing di kenakan biaya Rp 300.000 per orang untuk satu perahu maksimal 5 orang.

Untuk paket ketiga, kata dia, sudah incelud dengan transportasi Pulang Pergi (PP), Guide, P3K, Rescue, Body Raffting, Konsumsi, Kelapa Muda, Side Foto, Video Drone,  Dokumentasi HP pemandu, Snack dan Kopi.

“Konsep kita selain mengembangkan objek wisata nyaman, ramah lingkungan, dan juga untuk meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UMM) untuk kesejahteraan masyarakat pelaku UMKM di daerah dataran tinggi Gayo ini,”imbuh Khalis.

Yang teranyar kata dia, kru film Black Coffe hadir ke Lukub Badak untuk menguji adrenalin mengarung jeram.

“Flim Black Coffee yang di bintangi aktor Reza Rahadian dalam dua minggu ini sedang syuting di Aceh Tengah, dan mereka menyempatkan diri di tengah kesibukan syuting untuk mengunjungi objek wisata arung jeram lukub badak,”imbuh Khalis.[]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Headline

Habanusantara.net – Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas di lingkungan TNI AD, Inspektur Kodam Iskandar Muda (Irdam IM) Brigadir Jenderal TNI Yudi Yulistyanto, M.A., mewakili Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam…

close