Wahyu Widada Mantan Kapolda Aceh Dilantik Jadi Irwasum, Begini Jejak Karier Gemilangnya

Habanusantara.net – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik sejumlah pejabat tinggi (Pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/8/2025). Salah satunya adalah Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim.

Mantan Kapolda Aceh itu kini menduduki jabatan bergengsi sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, menggantikan Komjen Dedi Prasetyo yang naik menjadi Wakapolri.

Wahyu Widada bukan sosok baru di lingkaran elit kepolisian. Pria kelahiran Sleman, 11 September 1969 ini sudah malang melintang di berbagai jabatan strategis, mulai dari Kapolres, staf kepresidenan, hingga pucuk pimpinan di Polda Aceh dan Gorontalo.

Nama Wahyu juga lekat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Sama-sama lulusan Akpol 1991, keduanya pernah berjalan beriringan.

Saat Sigit menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri tahun 2021, Wahyu dipercaya menjadi ketua tim naskah. Dari tangan Wahyu lah lahir konsep besar “Transformasi Menuju Polri Presisi” yang kini jadi jargon resmi kepolisian.

Tak heran, ketika Kapolri melakukan perombakan besar-besaran dalam tubuh Polri, Wahyu ikut mendapat amanah besar.

“Membenarkan kegiatan upacara pelantikan Irwasum Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan pelantikan tersebut.

Karier Gemilang Sejak Akpol

Sejak awal, jejak Wahyu memang berkilau. Ia adalah peraih Adhi Makayasa, lulusan terbaik Akpol 1991. Dari situ kariernya terus menanjak. Pernah menjabat Kapolres Pekalongan, Kapolres Metro Tangerang, hingga dipercaya menjadi Sespri Kapolri.

Langkah Wahyu makin matang ketika dipercaya memimpin Polda Gorontalo pada 2019 dan Polda Aceh pada 2020.

Selama di Aceh, sosoknya cukup dikenal publik karena sering turun langsung dalam berbagai kegiatan sosial dan penegakan hukum.

Kariernya kemudian berlanjut dengan jabatan Asisten SDM Kapolri, lalu Kabaintelkam, hingga terakhir menjabat Kabareskrim sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Irwasum Polri.

Rombak Besar di Tubuh Polri

Pelantikan Wahyu hanya satu dari rangkaian mutasi besar yang dilakukan Kapolri. Ada enam Kapolda yang berganti, termasuk Irjen Asep Edi Suheri yang resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Karyoto. Selain itu, sejumlah jabatan utama Mabes Polri juga ikut bergeser.

Perombakan ini disebut sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Nama-nama besar seperti Komjen Syahardiantono, Komjen Akhmad Wiyagus, hingga Komjen Fadil Imran juga ikut bergeser posisi.

Bagi Wahyu Widada sendiri, posisi Irwasum ini adalah puncak baru dalam perjalanan panjangnya di kepolisian.

Dari kota kecil hingga pusat kekuasaan, dari Kapolres hingga kursi elite Mabes, ia membuktikan diri sebagai sosok polisi berprestasi.[*]