Harap PKS Jadi Mitra Kritis
Meski memberi pujian, Dek Fadh tak ingin PKS sekadar jadi “teman koalisi” yang hanya mengangguk-angguk.
Ia berharap PKS bisa hadir sebagai mitra kritis bagi pemerintah Aceh.
“Kehadiran partai politik sangat penting. Bukan hanya mendukung, tapi juga memberi kritik konstruktif agar kebijakan yang lahir benar-benar berpihak pada rakyat,” katanya tegas.
Menurutnya, Aceh butuh check and balance dari partai politik. Tanpa kritik, kebijakan bisa tumpul, bahkan berpotensi salah arah.
“Kami ingin PKS aktif, kritis, tapi tetap konstruktif. Itu yang akan membantu roda pemerintahan berjalan lurus,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dek Fadh juga menyampaikan pesan khusus untuk pengurus DPW PKS Aceh periode 2025–2030 yang baru saja dikukuhkan.
Ia meminta agar kepengurusan baru menjadikan jabatan sebagai ladang pengabdian, bukan ajang mencari kepentingan pribadi.
“Jalankan tugas dengan semangat persatuan, keikhlasan, dan integritas. Dari situlah kepercayaan masyarakat akan tumbuh, dan kontribusi partai semakin dirasakan luas oleh rakyat Aceh,” ujarnya.
Tak lupa, ia juga memberikan selamat kepada Ismunandar yang dilantik sebagai Ketua DPW PKS Aceh.
“Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik, dan PKS terus jadi penggerak kebaikan untuk rakyat Aceh,” ucapnya.
