Jamri juga mengaku, saat ini ekonominya semakin sulit lantaran akan memasuki tahun baru pendidikan sehingga ia harus mempersiapkan kebutuhan sekolah anak-anak mulai sari seragam, buku, dan uang pendaftran ulang anaknya di pondok pesantren.
Jamri menyebut, sebelumnya harga beras untuk kualitas sedang hanya Rp 205-2010 per sak, tapi kini naik Rp 3-4 ribu per kilogramnya atau Rp 30 sampai 40 ribu per sak.