Habanusantara.net — Di ruang Poli Klinik Bina Mitra, Kota Lhokseumawe, Minggu, 6 Juli 2025, mendadak ramai oleh antrean anak-anak yang sudah terdaftar untuk menjalani khitan. Dimana, sebanyak 44 anak yatim dan fakir miskin “dijemput” satu per satu untuk menjalani prosedur sunatan massal gratis yang digelar oleh Blood For Life Foundation (BFLF) bekerja sama dengan Klinik Mitra.
Aksi sosial ini tidak hanya digelar di Klinik Mitra, Jalan Air Bersih, Desa Tempok Teungoh, Kota Lhokseumawe, tetapi juga menyasar titik kedua di Meunasah Tumpok Beurandang, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Anak-anak yang didampingi orang tua atau wali tampak menunggu giliran dengan wajah cemas namun penuh harap.
BFLF menggandeng tenaga kesehatan Kabupaten Aceh Utara untuk menangani “korban” khitan secara profesional. Penanggung jawab Klinik Bina Mitra, Ns. Mawar Hayati, M.Kep., menegaskan semua proses dilakukan dengan metode modern yang meminimalkan risiko luka parah.
“Ini kita melibatkan Tim Klinik yang sudah berpengalaman menggunakan metode modern, dengan metode ini kita minimalisir pendarahan dan rasa sakit bagi anak yang dikhitan,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa pihaknya juga bertanggung jawab atas perawatan hingga anak-anak pulih sepenuhnya. “Dengan metode modern mengunakan laser ini mereka kita berikan perawatan sampai mereka benar benar sembuh,” tambahnya.
Khitanan tahap pertama dan kedua berjalan lancar tanpa teriakan histeris dari anak-anak. Para tenaga medis dari Klinik Mitra dan dosen Poltekkes Kemenkes Aceh, Prodi Keperawatan Aceh Utara, bekerja cepat dan terampil di bawah pengawasan ketat.
Ketua BFLF, Meutia, menjelaskan bahwa seluruh biaya kegiatan ini berasal dari donatur yang peduli. “Selain di khitan gratis, mereka anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu, juga kita diberikan santunan biaya yang kita harapkan bisa dipergunakan untuk keperluan sekolah dan ini langsung diserahkan oleh ibu Mawar Hayati,” jelasnya.
Setelah selesai, para anak juga mendapatkan hadiah berupa kain sarung dari Komunitas S3. Biaya perawatan dan operasional kegiatan seluruhnya telah dilunasi dari hasil open donasi yang digalang BFLF.
Tahap ketiga sunatan massal ini akan berlangsung pada 9 Juli mendatang di Kecamatan Muara Batu untuk 12 anak lainnya. Seluruh biaya sudah dipastikan aman.
Di akhir kegiatan, Meutia menyampaikan terima kasih mendalam kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara. “Mutia Sari menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak dan teman-teman yang telah membantu menyumbangkan rezekinya, sehingga acara khitan ini dapat digelar dan hanya Allah SWT lah yang mampu membalasnya,” katanya. [SA]