“Pada hari ini, kita berada di momen bersejarah. Kami ingin menginspirasi seluruh generasi bahwa kepemimpinan adalah ibadah dan roda pemerintahan merupakan amanah yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Illiza.
Selain itu, Illiza juga mengajak seluruh pihak untuk mengakhiri perpecahan pasca-pilkada dan membangun pemerintahan yang lebih baik dan profesional, dengan menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.
“Tidak ada lagi paslon 1, 2, 3 dan 4. Mari kita bangun Banda Aceh dengan bersama-sama. Banda Aceh adalah Kota Kolaborasi, kita fokuskan menyelesaikan utang dan tatanan birokrasi Kota Banda Aceh,” ujar Illiza.
Ia juga menegaskan akan melakukan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat serta seluruh stakholder.
“Mulai sekarang, kita harus menghindari sekat-sekat tim pemenangan dan mendukung pembangunan kota bersama. Jangan biarkan perbedaan politik menghambat kemajuan Banda Aceh. Kita semua harus bersatu untuk membangun kota tercinta ini,” kata Illiza.