NewsOlahraga

Persiraja Hidupkan Peluang 

×

Persiraja Hidupkan Peluang 

Sebarkan artikel ini
Tim Persiraja Banda Aceh. Foto : MO Persiraja.

Habanusantara.net, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh berhasil mempertahankan peluangnya untuk promosi ke liga satu, setelah membukukan poin 6 dan masih menyisakan dua laga lagi dengan PSPS dan Deltras Sidoarjo.

Laskar Rencong yang sebelumnya berada di dasar klasemen grup X dengan point 3 hasil menang di kandang Deltras belum lama ini, kembali menambah 3 poin, sehingga menjadi 6, setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan 2 – 1  di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, (7/2/2025) malam.

Kemenangan atas PSIM, Tim besutan Ahyar  Ilyas berada di peringkat ke-3 dengan poin 6, di bawah PSPS yang juga point 6. Sedangkan PSIM meski kalah dengan Persiraja, tetap pemuncak klasemen Grup X dengan poin 9.

PSIM menyisakan dua laga lagi dengan Deltras di Sidoarjo dan PSPS di Mandala Krida, Yogyakarta. Laskar Mataram cukup menang sekali, sehingga poin 12 langsung promosi ke liga satu.

Peluang Persiraja yang tetap terjaga ini, juga  harus memenangkan sisa dua laga lagi untuk meraih point 12 yang sudah otomatis promosi ke liga satu, karena nilai itu tidak bisa dilewati lagi oleh tim lainnya.

Untuk laga selanjutnya, Persiraja akan tandang ke Pekanbaru menghadapi PSPS Selasa (11/2/2025). Jika Laskar Rencong menang, memperbesar peluang ke liga satu.

Laga terakhir, Persiraja menjadi tuan rumah menghadapi Deltras Sidoarjo pada Senin (17/2/2025), semakin mengukuhkan peluang menang, sehingga promosi ke liga satu. Saat tandang ke Sidoarjo, Persiraja berhasil menang 3-2 dan tentunya saat menjadi tuan rumah, hasilnya akan lebih baik lagi.

Pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas sejak awal menyebutkan, bahwa setiap pertandingan di delapan besar adalah final, sehingga dua sisa laga lagi Persiraja harus menang untuk memastikan lolos ke liga 1.

Ahyar mengaku, pertandingan dengan PSIM cukup menengangkan dan hidup mati, para pemain bisa keluar dalam situasi sulit karena sempat tertinggal 0 – 1, dengan kemenangan ini tetap membuka peluang Persiraja.

Persiraja tetap menghadapi pertandingan krusial dan hidup mati dengan PSPS dan Deltras, yang harus dimenangkan untuk bisa promosi ke liga satu.

Sementara itu, Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto mengakui timnya lengah dan hilang konsentrasi  bermain di kandang Persiraja. Ia akan evaluasi terhadap konsentrasi dan ketenangan pemain dalam pertandingan.

Katanya, PSIM tidak larut dengan kekalahan atas Persiraja dan  saat ini konsentrasi dengan dua pertandingan lagi untuk lolos ke liga  satu.

Balas Kekalahan

Sementara kemenangan Persiraja tidak hanya menjaga peluang, akan tetapi berhasil membalas kekalahan atas PSIM ketika bermain di Stadion Mandala Krida beberapa waktu lalu.

Persiraja sempat tertinggal 0-1 melalui gol Sugiyanto Rohman pada menit ke-12 seusai terjadi kemelut di depan gawang. Gol berawal dari tendangan pojok yang sempat disundul tetapi diblok pemain Persiraja dengan lemah dan langsung disambar Sugiyanto menjadi gol.

Sejak wasit Naufal Adya Fairuski meniupkan pluit babak pertama dimulai, kedua tim saling melakukan serangan. Tetapi, pada paruh pertama babak pertama, PSIM sempat mengungguli Persiraja dalam hal melakukan serangan.

Melalui sebuah tendangan bebas menit ke-18 yang dilakukan Matheus, top skor Persiraja, Deri Corfe berhasil melesatkan gol melalui sundulan kepala, sehingga skor berubah menjadi 1-1.

Setelah berhasil menyamakan kedudukan, pemain Persiraja semakin percaya diri untuk melakukan serangan ke area pertahanan PSIM.

Melalui sebuah skema serangan operan pendek yang dilakukan Andik Vermansyah, Deri Corfe dan Miftahul Hamdi di area pertahanan PSIM akhirnya membuahkan gol.

Hamdi yang berdiri tanpa kawalan pemain belakang Laskar Mataram, merobek gawang Harlan Suardi di menit ke-32. Skor berubah 2-1 untuk keunggulan Persiraja yang bertahan hingga bubarnya pertandingan.

Memasuki babak kedua, PSIM tampaknya ingin menyamakan kedudukan dengan terus berusaha menggedor pertahanan Persiraja. Sebaliknya, Persiraja juga terus berusaha menambah pundi-pundi gol, tetapi tidak ada gol yang tercipta sampai babak kedua berakhir dengan keunggulan Persiraja 2-1.

Dengan hasil dari laga ini yang hanya terdapat tiga kartu kuning untuk pemain PSIM, maka peluang Persiraja lolos ke Liga 1 semakin terbuka lebar. Saat ini, posisi puncak klasemen sementara Grup X masih dipegang PSIM dengan raihan 9 poin.

Posisi dua ditempati PSPS Pekanbaru seusai mengalahkan Deltras Sidoarjo 2-0, sehingga meraih 6 poin. Posisi tiga ditempati Persiraja juga meraih 6 poin, tetapi kalah selisih gol. Posisi buncit ditempati Deltras dengan raihan 3 poin. (Sudirman Mansyur/*).

Klasemen Sementara 8 Besar Grup X Liga 2 2024 /2025

1. PSIM Jogja: 3 | 5 | 9

2. PSPS Pekanbaru: 4 | 1 | 6

3. Persiraja Banda Aceh: 4 | -2 | 6

4. Deltras FC: 4 | -2 | 3

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close