Habanusantara.net, Sejuknya angin laut yang berhembus di pinggiran kawasan Hutan Mangrove Kota Langsa memberikan suasana tenang setiap sorenya.
Bagi para pengunjung yang gemar menikmati pemandangan kapal laut berlalu-lalang sambil menikmati es kelapa, Wisata Tanah Kuning bisa menjadi pilihan utama. Setiap sore, tempat ini selalu ramai dikunjungi, terutama setelah adzan Ashar berkumandang.
Pengunjung datang untuk sekadar bersantai, menikmati jajanan khas, atau hanya untuk menikmati keindahan alam yang memikat.
Terletak di Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Wisata Tanah Kuning menawarkan pesona alam yang tak hanya menarik bagi warga setempat, tetapi juga bagi wisatawan dari luar daerah.
Wisata ini menjadi semakin populer berkat pemandangan laut yang indah, hamparan pohon mangrove yang hijau, serta aktivitas nelayan yang sibuk melintasi perairan di sekitarnya.
Amir, pemilik salah satu pondok makan di lokasi tersebut, mengenang bahwa kawasan Tanah Kuning dulunya hanya sebuah lahan kosong. Namun, seiring waktu, warga setempat mulai membuka kedai-kedai di pinggirannya, menjadikan tempat ini sebagai pusat berkumpul dan bersantai.
“Awalnya hanya tanah kosong, tapi lama-lama banyak yang membuka pondok untuk berjualan,” ujar Amir.
Ia menambahkan bahwa keberadaan boat nelayan yang sering keluar masuk menuju laut menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam di sekitar Tanah Kuning.
Seiring berjalannya waktu, Wisata Tanah Kuning semakin dikenal. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu kuliner khas Aceh, seperti Mie Aceh Kepiting, Mie Aceh Udang, Mie Aceh Dongdong, sate bakar, jagung bakar, hingga kelapa muda yang segar.
“Kelapa muda dan sate-satean paling banyak dibeli,” ungkap Amir sambil tersenyum. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000 per porsi, Tanah Kuning menjadi tempat yang ideal untuk menikmati kuliner sambil bersantai menikmati angin laut.
Wisata Tanah Kuning juga menawarkan fasilitas yang nyaman bagi pengunjung. Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 per motor.
Selain itu, setiap pondok juga menyediakan tempat parkir gratis bagi pengunjungnya. Beberapa pengunjung yang datang tidak hanya menikmati kuliner, tetapi juga bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah.
Aidil, salah seorang pengunjung setia, mengatakan bahwa Tanah Kuning sangat cocok dijadikan tempat bersantai, terutama pada akhir pekan.
“Kadang kalau ada acara atau musim libur, ramai sekali pengunjung dari luar Langsa, bahkan dari Sumatera Utara,” ujarnya.
Aidil menambahkan bahwa selain menikmati kuliner dan pemandangan, Tanah Kuning juga sering menjadi spot untuk memancing bagi warga setempat. “Di sini enak untuk mancing, meskipun ikannya kecil-kecil, tapi seru,” tambah Aidil.
Namun, Aidil juga mengingatkan bahwa pengunjung sebaiknya menghindari datang ke Tanah Kuning saat musim hujan.
“Jalanan bisa berlumpur, dan air laut juga tidak begitu bersahabat,” ujarnya. Meski demikian, bagi Aidil, suasana Tanah Kuning tetap menjadi daya tarik utama.
“Pemandangannya yang indah, kapal-kapal yang berlalu-lalang, dan angin laut yang sejuk membuat tempat ini jarang bisa didapatkan di kota-kota besar,” ungkapnya.
Keindahan alam yang ditawarkan Wisata Tanah Kuning memang tidak terbantahkan. Selain pemandangan laut dan pohon mangrove yang hijau, ada juga daya tarik kuliner yang memanjakan lidah.
Tanah Kuning juga sering menjadi lokasi untuk berbagai acara, seperti acara keluarga, pertemuan komunitas, atau acara memancing. Meskipun bukan destinasi wisata besar, tempat ini tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi warga Langsa dan wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan pemandangan laut yang memukau.
Dengan harga yang terjangkau, fasilitas yang nyaman, dan pemandangan alam yang memukau, Wisata Tanah Kuning Langsa menjadi pilihan yang sempurna untuk melepas penat di sore hari sambil menikmati kuliner khas Aceh. Sebagai destinasi yang ramah bagi keluarga, wisatawan dari dalam dan luar kota, Tanah Kuning memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan suasana yang menenangkan.***